Respon Sikap Hawkish the Fed, Indeks Saham Asia Dibuka Melambung
EmitenNews.com - Indeks saham di Asia pagi ini Kamis (17/3) dibuka naik menyusul pergerakan indeks saham utama di Wall Street semalam yang menguat setelah bank sentral AS (Federal Reserve) mengumumkan sikap yang lebih tegas (hawkish stance). Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun lompat 8 bps menjadi 2.24%, tertinggi sejak 2019 sebelum akhirnya turun menjadi 2.17%.
Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan Federal Fund Rate (FFR) sebesar 0.25% menjadi kisaran target 0.25% - 0.50%. Federal Reserve juga berharap akan mulai mengurangi jumlah surat utang Pemerintah AS dan KIK-EBA dalam portofolionya pada pertemuan kebijakan berikutnya (tanggal 3 -4 Mei).
Lebih lanjut, Federal Reserve merilis Summary of Economic Projections atau yang lebih di kenal dengan Dot Plot. Dot Plot memberi sinyal adanya kemungkinan kenaikan suku bunga FFR 6 kali lagi di tahun ini. Dengan demikian, suku bunga acuan FFR akan lebih tinggi 1.75% dari posisi akhir tahun lalu.
"Proyeksi ini lebih agresif dari proyeksi sebelumnya (Desember 2021) dimana Federal Reserve memprediksi hanya tiga kali kenaikan suku bunga di 2022," kata analis Phillip Sekuritas, Dustin Dana Pramitha.
Federal Reserve sekarang memproyeksikan kenaikan inflasi 4.3% sepanjang tahun 2022, jauh di atas kenaikan 2.6% yang diproyeksikan pada bulan Desember lalu. Di tahun 2023, Federal Reserve berharap dapat menekan laju inflasi menjadi 2.7% dan terus turun hingga 2.3% di 2024.
Di pasar komoditas, harga minyak mentah memperpanjang rangkaian penurunan menjadi 5 kali dalam enam hari terakhir seiring menguatnya harapan tercapainya kemajuan dalam pembicaraan damai antara Rusia dan Ukrania. Selain itu, pasar juga bereaksi atas kenaikan persediaan minyak di AS yang tidak terduga.
Pada perdagangan hari ini Phillip Sekuritas meperkirakan IHSG ditutup menguat dengan support-resistance di kisaran 6.960 -6.720. Berikut teknikal saham-saham yang direkomendasikan.
ITMG
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend: Bullish
Trade Buy : 26950-26975
Target Price 1 : 28550
Target Price 2 : 29250
Stop Loss : 25450
UNTR
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend: Bullish
Trade Buy : 25000
Target Price 1 : 25725
Target Price 2 : 26300
Stop Loss : 24350
MBAP
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend: Bullish
Trade Buy : 3730
Target Price 1 : 3860
Target Price 2 : 3930
Stop Loss : 3600.(fj)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha