Rilis Obligasi Rp350 M, Pefindo Beri Peringkat Arkora Hydro (ARKO) idA (pg)
Per 31 Desember 2022, pemegang saham terdiri dari PT Arkora Bakti Indonesia (47,52%), PT Energia Prima Nusantara (26,55%), bagian dari PT United Tractors Tbk (UNTR), ACEI Singapore Holdings Private Ltd (10,07%), dan publik 15,85%.
Sebagai penjamin, IIFF merupakan lembaga keuangan swasta non-bank yang memiliki fokus pada investasi di proyek-proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF menyediakan pembiayaan berbasis dana seperti pinjaman senior, pinjaman mezzanine, dan pinjaman dalam bentuk partisipasi dalam ekuitas, ditambah dengan produk pembiayaan non-dana seperti penjaminan dan layanan dalam bentuk fee-based.
Pemegang saham IIFF terdiri dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (30,00%), International Finance Corporation (IFC, 19,99%), Asian Development Bank (ADB, 19,99%), Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG, 15,12%), dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC, 14,90%) per 31 Desember 2022.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M