RRI Sebagai Strategi Budaya, Calon Dirut Bekti Nugroho Sodorkan Resep 8C
EmitenNews.com - Bekti Nugroho memiliki cita-cita besar membawa Radio Republik Indonesia (RRI) sebagai bagian dari strategi budaya. Untuk menggelorakan betapa Indonesia sangat kaya, dan elegan. Nilai-nilai itulah, kata Calon Dewan Direksi LPP RRI Periode 2021-2026 itu, yang seharusnya kita ekspor atau tampilkan lewat RRI. Bagaimana caranya? Bekti Nugroho mengusung resep 8C.
Bekti Nugroho mengemukakan hal tersebut dalam acara fit and proper test calon Dewan Direksi LPP RRI, di Auditorium Y. Ronodipuro RRI Jakarta, Kamis (9/12/2021). Uji kepatutan dan kelayakan yang berlangsung sampai Jumat (10/12/2021) itu, diikuti 17 orang, salah satunya Bekti Nugroho, mantan anggota Dewan Pers, dan eks Komisioner Lembaga Penyiaran Indonesia (LPI).
Di depan anggota Dewan Pengawas RRI, Bekti Nugroho mengatakan bahwa untuk mencapai itu semua RRI harus masuk dalam transformasi digital di era ini. Transformasi digital itu masuk dalam Platform, proses bisnis dan people.
"Bagaimana strateginya, RRI harus menjadi rumah rakyat. Rumah Kreatif. Rumah Reempowerment dalam sektor pembangunan, Radio Re-energi Indonesia. Intinya, RRI menjadi Reenergi-nya Indonesia," kata Bekti Nugroho yang telah malang melintang sebagai wartawan media cetak, dan televisi itu.
Untuk mewujudkan semua itu, Bekti Nugroho mengaku memiliki strategi yang terdiri atas 8C baik secara internal maupun eksternal. Itulah energi untuk mencapai itu semua, yakni strategy 8C, secara Internal: Capacity, Competency, Creativity, Crisis Senses.
"Secara eksternal, kita harus membangun LPP RRI sebagai lembaga yang Credibble, Connect, Context, Colaboration. Karena era digital adalah era sharing ekonomi, sehingga tidak bisa kita bermain sendiri-sendiri," katanya.
Fit and proper test calon Dewan Direksi LPP RRI Periode 2021-2026 digelar mulai Kamis hingga Jumat (10/12/2021). Rangkaian uji kelayakan dan kepatutan itu, berisi pemaparan visi dan misi setiap calon direksi, yang berlangsung secara terbuka.
Uji kelayakan dibagi menjadi dua sesi untuk seluruh peserta, atau 17 orang. Hari pertama, 12 orang, salah satunya Bekti Nugroho, yang akan menyampaikan visi dan misinya, dan 5 orang lainnya akan dilaksanakan besok.
Mereka harus dapat menyampaikan pandangannya masing-masing dalam 30 menit. lamanya. Hari ini, bersama Bekti Nugroho, ada Bugi Hidayat, Cecep Suryadi, Dadan Sutaryana, Dedi Suparman, I Hendrasmo, Iwan Martono, Mistam, Muhammad Sujai, Muhammad Fauzan, Nawir, dan Slamet Suparji.
Sementara itu untuk kelima calon Dewan Direksi yang akan menyampaikan visi dan misi di sesi II, Jumat, ada Soleman Yusuf, Sukarni Lestari, Tantri Relatami, Widhie Kurniawan, dan Yonas Markus Tuhuleruw. ***
Related News
Sesuai KHGT, Muhammadiyah Tetapkan Ramadan Sabtu 1 Maret 2025
Investigasi Kualitas Pertamax, Pertamina Patra Niaga Gandeng LAPI ITB
Berantas Judi Online, Dengan IASC OJK Percepat Lacak Rekening Judol
Guru Supriyani Bebas!
Jadi Tersangka Korupsi, Gubernur Bengkulu Siap Tanggung Jawab
OTT di Bengkulu, KPK Tangkap 8 Orang, Salah Satunya Gubernur