Ruang Koreksi Menyempit, IHSG Potensial Rebound

Petugas kebersihan menyisir teras depan Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melorot 2,41 persen menjadi 6.587. Perdagangan masih didominasi tekanan jual. Koreksi akan relatif terbatas, dan berpeluang menguat.
Namun, apabila Indeks break support 6.509, skenario merah atau biru akan berjalan. Dengan demikian, sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 26 Februari 2025, indeks akan menjelajahi level support 6.509-6.480, dan posisi resistance 6.713-6.814.
Menilik data itu, MNC Sekuritas merekomendasikan investor untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Yaitu, Adaro Indonesia (AADI) speculative buy Rp7.075-7.225 dengan proyeksi Rp7.425-7.800, dan stop loss Rp6.900. Indosat (ISAT) buy on weakness Rp1.445-1.560, dengan target Rp1.725-1.900, dan stop loss Rp1.400.
Kalbe Farma (KLBF) speculative buy Rp1.135-1.155 per helai dengan proyeksi Rp1.180-1.230 per lembar, dan stop loss Rp1.125 per eksemplar. Dan, Sido Muncul (SIDO) buy on weakness Rp605-615 per saham dengan target harga Rp630-650 per helai, dan stop loss Rp595 per eksemplar. (*)
Related News

Lebih dari 56 Juta Orang dan 38 Juta Merchant Gunakan QRIS

Indonesia Penuhi Permintaan Malaysia 20 Ribu Ton Jagung per Bulan

IHSG Susut 0,87 Persen, Kapitalisasi Pasar Sisa Rp12.381 Triliun

IHSG Ditutup Naik Lagi 0,63 Persen ke Level 7.113

Resmi Caplok BVIS, Ini Ambisi BTN dalam Industri Perbankan SyariahÂ

Permintaan Aluminium Diproyeksikan Naik 6 Kali Lipat dalam 30 Tahun