Rugi 104 Persen, Atlas Resources (ARII) 2023 Defisit USD129 Juta
ASYIK - Pengurus Atlas Resources tertawa lepas usai menggelar temu media. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Atlas Resources (ARII) sepanjang 2023 berbalik tekor USD954 ribu. Melorot 104 persen dari episode sama tahun sebelumnya USD22,33 juta. Dengan demikian, rugi per saham dasar menjadi USD0,00028 dari posisi sama tahun sebelumnya USD0,00695.
Pendapatan usaha USD280,60 juta, tumbuh 14 persen dari fase sama tahun sebelumnya USD245,98 juta. Beban pokok pendapatan USD254,65 juta, bengkak dari USD189,51 juta. Laba kotor terakumulasi USD25,95 juta, mengalami koreksi dari episode sama tahun sebelumnya USD56,46 juta.
Beban usaha USD18,17 juta, bengkak dari USD13,33 juta. Beban keuangan USD4,32 juta, naik tipis dari USD3,66 juta. Ekuitas pada laba bersih entitas ventura bersama dan asosiasi USD86 ribu, turun dari USD795 ribu. Penghasilan keuangan USD144 ribu, naik dari USD103 ribu. Lain-lain USD473 ribu, susut dari USD4,54 juta.
Laba sebelum pajak USD3,21 juta, turun dari edisi sama tahun sebelumnya USD35,83 juta. Jumlah beban pajak USD2,48 juta, susut dari periode sama tahun sebelumnya USD9,75 juta. Laba tahun berjalan USD728 ribu, menyusut dari posisi sama 2022 senilai USD26,07 juta.
Total ekuitas tercatat USD71,05 juta, menanjak dari akhir tahun sebelumnya USD70,23 juta. Defisit USD129,65 juta, naik tipis dari akhir 2022 senilai USD128,74 juta. Total liabilitas USD456,69 juta, bengkak dari USD378,49 juta. Total aset USD527,75 juta, menanjak dari akhir 2022 senilai USD448,72 juta. (*)
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M