Rugi Bengkak 247 Persen, Induk Net TV (NETV) 2023 Defisit Rp3,65 T
Logo Net. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Net Visi Media (NETV) sepanjang 2023 menyemai rugi Rp630,41 miliar. Bengkak 247 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp180,81 miliar. Alhasil, rugi per saham dasar induk Net TV tersebut menjadi Rp27 dari posisi sebelumnya Rp8.
Pendapatan Rp235,74 miliar, susut 46 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp438,67 miliar. Beban materi program dan siaran Rp205,50 miliar, turun dari sebelumnya Rp222,61 miliar. Laba kotor terkumpul Rp30,24 miliar, anjlok 86 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp216,06 miliar.
Beban umum dan administrasi Rp255,27 miliar, turun dari Rp261,79 miliar. Provisi kerugian penurunan nilai piutang usaha Rp14,52 miliar, bengkak dari Rp334,36 juta. Beban keuangan Rp99,01 miliar, naik tipis dari Rp97,75 miliar. Rugi atas penghapusan persediaan Rp248,37 miliar dari nihil.
Kerugian selisih kurs mata uang asing Rp386,22 juta, susut dari Rp1,05 miliar. Pendapatan bunga Rp88,54 ribu, berkurang dari Rp128,48 juta. Rugi lain-lain Rp51,03 miliar, bengkak 5.965 persen dari laba Rp872,11 juta. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp638,26 miliar, bengkak dari Rp143,87 miliar.
Manfaat pajak penghasilan Rp3,94 miliar, melejit 110 persen dari edisi sebelumnya minus Rp37,73 miliar. Total defisiensi modal terkumpul sebesar Rp728,47 miliar, bengkak 692 persen dari posisi sama akhir 2022 senilai Rp91,96 miliar.
Defisit Rp3,65 triliun, bengkak 20 persen dari akhir tahun sebelumnya Rp3,02 triliun. Total liabilitas Rp1,94 triliun, naik dari edisi akhir tahun sebelumnya Rp1,74 triliun. Total aset tercatat Rp1,21 triliun, mengalami penyusutan dari sebelumnya Rp1,65 triliun. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M