EmitenNews.com - SMR Utama (SMRU) sepanjang 2023 mencatat rugi Rp81,38 miliar. Bengkak 350 persen dari episode sama tahun sebelumnya dengan tabulasi rugi Rp18,08 miliar. Oleh sebab itu, rugi per saham dasar dan dilusian menjadi Rp6,51 dari periode sebelumnya Rp1,45. 

Pendapatan Rp321,53 miliar, susut 35 persen dari akhir tahun sebelumnya Rp497,23 miliar. Beban pokok pendapatan Rp355,41 miliar, turun dari sebelumnya Rp419,55 miliar. Rugi kotor terakumulasi senilai Rp33,87 miliar, bengkak 143 persen dari periode sama akhir tahun sebelumnya untung Rp77,68 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp38,04 miliar, naik tipis dari Rp37,22 miliar. Beban usaha lainnya Rp9,12 miliar, terpangkas dari akhir tahun sebelumnya Rp12,58 miliar. Rugi usaha tercatat Rp81,04 miliar, terjun bebas 390 persen dari edisi sebelumnya dengan laba Rp27,86 miliar. 

Biaya keuangan Rp3,76 miliar, menipis tajam dari sebelumnya Rp51,46 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp84,81 miliar, bengkak dari posisi sama tahun sebelumnya Rp23,59 miliar. Manfaat pajak penghasilan Rp3,42 miliar, mengalami perosotan dari akhir tahun sebelumnya Rp5,50 miliar. 

Jumlah ekuitas Rp111,35 miliar, turun dari akhir 2022 senilai Rp195,15 miliar. Defisit Rp1,39 triliun, bengkak dari sebelumnya Rp1,31 triliun. Jumlah liabilitas Rp717,04 miliar, susut dari edisi sama tahun sebelumnya Rp740,87 miliar. Jumlah aset Rp828,40 miliar, turun dari Rp936,03 miliar. (*)