EmitenNews.com - Bukalapak.com (BUKA) per 30 Juni 2024 rugi Rp751,90 miliar. Bengkak 93 persen dari episode sama tahun lalu tekor Rp389,27 miliar. Oleh sebab itu, rugi per saham dasar dan dilusian menjadi Rp7,29 dari edisi sebelumnya Rp3,78.

Pendapatan bersih Rp2,41 triliun, menanjak 10 persen dari fase sama tahun lalu Rp2,18 triliun. Beban pokok pendapatan Rp1,95 triliun, bengkak dari fase sama tahun lalu Rp1,63 triliun. Beban penjualan dan pemasaran Rp175,06 miliar, mengalami penciutan dari posisi sama tahun lalu Rp322,22 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp500,57 miliar, mengalami penyusutan dari Rp682,25 miliar. Pendapatan operasi lainnya Rp302,70 miliar, melonjak 340 persen dari tekor Rp125,85 miliar. Rugi nilai investasi yang belum dan sudah terealisasi Rp1,32 triliun, bengkak 1000 persen dari Rp120,82 miliar. 

Rugi usaha Rp1,23 triliun, bengkak 75 persen dari sebelumnya tekor Rp701,21 miliar. Pendapatan keuangan Rp525,11 miliar, melejit dari Rp347,88 miliar. Beban keuangan Rp2,24 miliar, susut dari Rp3,06 miliar. Bagian rugi entitas asosiasi Rp22,40 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp15,05 miliar. 

Rugi sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan Rp736,19 miliar, bengkak dari edisi sama tahun lalu Rp371,44 miliar. Beban pajak final Rp26,44 juta, susut dari Rp50,79 juta. Beban pajak penghasilan Rp11,57 miliar, susut dari Rp22,23 miliar. Rugi periode berjalan Rp747,79 miliar, bengkak dari Rp393,73 miliar. 

Total ekuitas Rp24,43 triliun, menyusut dari akhir tahun lalu Rp25,33 triliun. Akumulasi defisit Rp9,45 triliun, bengkak dari akhir 2023 senilai Rp8,70 triliun. Jumlah liabilitas Rp682,70 miliar, susut dari Rp792,02 miliar. Jumlah aset Rp25,11 triliun, berkurang dari akhir tahun lalu Rp26,12 triliun. (*)