EmitenNews.com - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2021 masih menanggung rugi bersih tahun berjalan Rp279,04 miliar, posisi itu susut cukup signifikan dibandingkan rugi perseroan di periode sama tahun 2020 sebesar Rp1,142 triliun.

 

Merujuk data laporan keuang WSBP yang tidak di audit, Rabu (1/12/2021) disebutkan, pendapatan turun jadi Rp743,98 miliar dari sebelumnya Rp1,436  triliun. Seiring dengan itu beban pokok pendapatan juga turun jadi Rp1,04 triliun dari sebleumnya Rp4,63 t1,71 triliun.

 

Hasil dari catatan tersebut menbuahkan rugi kotor per 30 September 2021 senilai Rp299,14 miliar atau naik dari periode sama tahun 2020 sebesar Rp281,09 miliar.

 

Perseroan menanggung beban umum dan administrasi Rp129,27 miliar. Namun WSBP membukukan pendapatan lainya senilai Rp362,14 miliar. sehingga rugi sebelum beban keuangan dan pajak menyusut jadi Rp70,71 miliar dari sebelumnya Rp897,66 miliar.

 

Disisi lain beban keuangan WSBP juga melonjak jadi R363,34 miliar dari sebelumnya Rp244,80 miliar. Sehingga rugi sebelum pajak tercatat Rp434,06 miliar turun dari sebelumnya Rp1,142 triliun.

 

Adapun per 30 September 2021 WSBP mencatatkan manfaat pajak tangguhan senilai Rp155,01 miliar dimana pada sebelumnya pos itu tidak di catatkan. Sehingga rugi per saham dasar WSBP tercatat jadi Rp11,38 per lembar trurun dari Rp44,13 per lembar.

 

Total aset WSBP per 30 September 2021 terkumpul Rp10,06 triliun, turun dari periode 31 Desember 2020 tercatat Rp10,55 triliun. Penurunan aset itu di sebabkan oleh liabilitas atau utang senilai Rp9,18 triliun atau susut dari sebelumnya Rp9,40 triliun dan ekuitas tercatat Rp876,71 miliar atau turun dari Rp1,15 triliun.

 

Posisi keungan yang juga patut di cermati adalah kas dan setara kas akhir periode WSBP yang tercatat ambles menjadi Rp47,56 miliar dari periode sebelumnya Rp212,35 miliar.