RUNS Minta Restu Lego Saham Treasuri, Ini Alasannya

Potret Manajemen Perseroan Emiten RUNS.
EmitenNews.com - PT Global Sukses Solusi, Tbk. (RUNS) mengumumkan rencana pengalihan treasury stock atau saham hasil pembelian kembali (buyback) yang dilakukan perseroan pada 2022.
Untuk merealisasikan langkah ini, perseroan akan meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan digelar pada (26/6) mendatang.
Corporate Secretary RUNS, Ageng Permana menjelaskan bahwa saham yang akan dialihkan sebanyak-banyaknya 2.688.500 lembar saham atau merupakan 60% dari total saham yang telah dibeli kembali, atau 100% dari sisa saham yang masih dicatat sebagai treasury stock.
Saham tersebut merupakan bagian dari buyback yang dilakukan perseroan pada periode 5 Oktober hingga 16 November 2022 sebanyak 4.474.900 saham, atau setara 0,45% dari modal ditempatkan dan disetor, dengan dana Rp785,43 juta.
Sebelumnya, RUNS telah melakukan pengalihan sebesar 40% dari total saham hasil buyback atau setara 1.786.400 saham pada 26 September 2024.
Jika disetujui oleh pemegang saham, pengalihan sisa saham treasuri ini akan dilakukan dalam kurun waktu maksimal enam bulan, dimulai dari (27/6) hingga (26/12/2025) kepada direksi, dewan komisaris (di luar komisaris independen perseroan), dan karyawan guna meningkatkan rasa kepemilikan terhadap perseroan (sense of belonging).
Langkah ini dilakukan untuk melepas sisa saham hasil buyback sebagai pelaksanaan program kepemilikan saham kepada direksi, dewan komisaris (di luar komisaris independen perseroan), dan karyawan yang diharapkan akan berdampak pada meningkatnya kinerja korporasi secara keseluruhan.
Sehingga terdapat peningkatan nilai perusahaan yang dapat dinikmati oleh stakeholders perseroan.
Related News

Lagi! Broker Boy Thohir (TRIM) Lego 424 Juta Saham Grup Bakrie (ENRG)

Surplus 37 Persen, Kuartal III 2025 GUNA Kemas Laba Rp48 Miliar

Dapat Restu, SDMU Akselerasi Private Placement Rp61,35 Miliar

Kuartal III 2025, Laba ISEA Melejit 113,09 Persen

Konstruksi OPP Tuntas, EMAS Kebut Produksi Tambang Emas Pani

Terpangkas 95 Persen, Rugi PPRO Kuartal III 2025 Sisa Rp37 Miliar