EmitenNews.com - PT Bukalapak.com, Tbk (BUKA) hari ini JUmat (24/6) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (Rapat) yang dihadiri oleh Jajaran Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham Perseroan. Dipimpin oleh Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Bambang Brodjonegoro.

 

RUPS  menyetujui Laporan Keuangan Perseroan yang memuat Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) sepenuhnya kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.

 

Direktur PT Bukalapak.com, Tbk, Teddy Oetomo dalam keterangan resmi Jumat (24/6) mengemukakan bahwa Bukalapak terus menunjukkan pertumbuhan yang positif, di antaranya ditunjukan oleh Total Processing Value (TPV) selama kuartal keempat tahun 2021 yang tumbuh sebesar 29% dan pada tahun 2021 tumbuh 44% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi Rp 34.7 triliun pada kuartal keempat 2021 serta Rp 122.6 triliun sepanjang tahun 2021. Margin Kontribusi terhadap pendapatan neto konsolidasian juga membaik menjadi (11%) di tahun 2021 dari (21%) untuk periode yang sama tahun 2020. EBITDA Yang Disesuaikan Perseroan meningkat 15% menjadi sekitar (Rp.1.4 triliun) per 31 Desember 2021 dari sebelumnya (1.6 triliun).

 

"Ke depannya, Perseroan akan terus mengkaji potensi dan kesempatan baru yang tersedia serta melakukan inovasi yang dapat meningkatkan nilai dari Perseroan serta memberikan kontribusi positif bagi Perseroan dan kinerja operasionalnya. Dalam merealisasikan hal tersebut, tentunya manajemen akan senantiasa memperhatikan dan mematuhi peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku", ujar jelas Teddy Oetomo.

 

Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Bukalapak, Bambang Brodjonegoro menyampaikan bahwa Bukalapak berada di posisi keuangan yang baik untuk terus tumbuh secara berkelanjutan sebagai tech enabler yang dapat mendukung perkembangan serta memenuhi berbagai kebutuhan UMKM serta masyarakat di Indonesia.