Dari hasil rapat para pemegang saham itu juga keluar keputusan menerima dan menyetujui Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana terkini yakni hingga 11 Mei 2023 adalah sebesar Rp. 6.322.977.828, yakni Rp. 5.007.155.129,- telah digunakan untuk Belanja Modal dan Rp. 1.315.822.699,- telah digunakan untuk Modal Kerja.

 

Menyetujui perubahan peruntukan penggunaan Dana hasil Penawaran Umum Perdana agar sisa dari Realisasi terkini sebesar Rp.34.426.746.430,- dapat digunakan sebagai Modal Kerja. Adapun Modal Kerja dimaksud adalah untuk Pembelian Bahan Baku seperti Kayu log, Lem, dan Bahan Pembantu lainnya.