RUPST CIMB Niaga Finance Restui Penerbitan Sukuk Rp1 Triliun Untuk Pembiayaan Syariah

Presiden Direktur: Ristiawan, Direktur Danis V Binawan, M. Imron Rosyadi Nur, ST, Kurniawan Kartawinata dan Antonius Herdaru Danurdoro.
Presiden Komisaris: Lani Darmawan, Komisaris: Koei Hwei Lien, Cheong Chee Wai, Komisaris Independen : Serena Karlita Ferdinandus dan Hidayat Dardjat Prawiradilaga. Untuk dewan Pengawas Syariah adalah Prof. DR. H. Fathurrahman Djamil
Selain itu, dalam RUPS menyetujui Penerbitan Sukuk melalui Penawaran Umum dalam jangka waktu paling lama 3 tahun sejak Tanggal Efektif Penerbitan Sukuk, dengan jumlah maksimal sebesar Rp1 triliun, dimana dana hasil Penerbitan Sukuk akan digunakan untuk pembiayaan produk Syariah.
RUPST juga melaporkan mengenai Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Perseroan tahun 2021-2022 yang telah disampaikan kepada OJK sesuai POJK No. 51/POJK.03/2017.
Memasuki tahun 2022, perseroan telah menyiapkan berbagai inisiatif efisiensi perusahaan dengan langkah percepatan inovasi digital bagi perusahaan dan nasabah. Diantaranya Virtual Exhibition atau pameran virtual yang dapat memberikan pengalaman membeli mobil secara virtual. “Kami senantiasa akan terus mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan tetap mengedepankan customer experience dalam mencapai misi menjadi the most profitable multifinance di Indonesia,” tutup Ristiawan.
PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) merupakan anak perusahaan PT Bank CIMB Niaga Tbk yang bergerak dalam bidang pembiayaan kendaraan roda empat dan perluasan segmentasi yaitu re-financing dan kredit multiguna untuk kebutuhan modal kerja. Untuk meningkatkan sinergi, CIMB Niaga Finance telah efektif melakukan penggabungan usaha (merger) dengan PT Kencana Internusa Artha Finance (KITAF) pada 2016, dimana CIMB Niaga Finance merupakan Perusahaan yang menerima penggabungan (surviving entity). Persentase kepemilikan saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) atas CIMB Niaga Finance menjadi 83,28%. CIMB Niaga Finance memperoleh peringkat “AA idn” dari PT Fitch Ratings Indonesia.
Related News

NTT East dan SURGE (WIFI) Umumkan Investasi Strategis Rp4 Triliun

Kena Peringatan Dua Kali! BEI Umumkan Nasib Saham Ini

BTN Lakukan Transaksi Afiliasi untuk Bangun Eco Park di Depok

ZINC Sebut Bayar Amoritisasi Obligasi Rp1,66M

Direktur BBNI Borong Saham Saat Turun, Ada Tujuan?

Brigit Biofarmaka (OBAT) Setujui Tebar Dividen 100 Persen Laba 2024