EmitenNews.com—PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) atau J Trust Bank telah menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada  Jumat (3/3/2023).

.

Dalam RUPSLB tersebut sejumlah keputusan penting yang disetujui pemegang saham sebagai berikut. Pertama, dalam rangka memperkuat struktur modal perseroan, pemegang saham menyetujui penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue .

 

Kedua, menyetujui pengangkatan Masayoshi Kobayashi sebagai wakil direktur utama perseroan, efektif sejak diterimanya keputusan persetujuan atas hasil penilaian kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 

Sehubungan dengan tambahan dana setoran modal dari J Trust Co Ltd selaku pemegang saham pengendali perseroan yang telah dilakukan sebelumnya dalam pemenuhan ketentuan modal inti minimum Rp 3 triliun, perseroan merealisasikan tambahan dana setoran modal tersebut menjadi tambahan modal ditempatkan dan disetor penuh melalui pelaksanaan PMHMETD melalui penawaran umum terbatas III-2023 (PUT III-2023).

 

Jumlah saham yang akan ditawarkan dalam PMHMETD melalui PUT III-2023 adalah sebanyak-banyaknya 10 miliar saham seri C dengan nilai nominal Rp 100 per saham yang akan ditawarkan dengan harga yang akan ditetapkan dan diumumkan kemudian di dalam prospektus PMHMETD dengan memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Perseroan Ritsuo Fukadai menyatakan, perseroan telah mempersiapkan langkah strategis untuk menghadapi tahun 2023 yang cukup menantang di antaranya, mendorong penyaluran kredit yang prudent dan berkualitas, meningkatkan dana pihak ketiga terutama porsi dana murah, hingga mendukung rencana aksi korporasi menuju penerapan keuangan yang berkelanjutan.

"Penambahan anggota direksi perseroan dilakukan untuk mendukung akselerasi pertumbuhan kinerja yang lebih optimal," paparnya dalam keterangan resmi, Jumat (3/3/2023).

 

Ritsuo Fukadai memaparkan, pada kuartal III-2022, perseroan berhasil membukukan kinerja positif di mana J Trust Bank meraih laba bersih sebesar Rp 85,06 miliar dibandingkan rugi bersih Rp 337,94 miliar pada periode yang sama pada tahun sebelumnya.

 

Hal ini terutama didorong oleh pertumbuhan kredit bruto sebesar 75,79% menjadi Rp 17,61 triliun serta pertumbuhan simpanan nasabah sebesar 47,80% menjadi Rp 23,57 triliun pada posisi bulan September 2022 dibandingkan Desember 2021.