EmitenNews.com - Perusahaan yang menggelar penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia atau BEI pada tahun ini baru mencapai 26. Jumlah ini jauh lebih sedikit ketimbang realisasi pencatatan pada 2024.

Menurut data BEI, pada 2024, ada 40 perusahaan tercatat (emiten) baru yang mencatatkan sahamnya. Realisasi pada 2024 tersebut berhenti hingga 19 Desember.

Sementara tahun ini, pencatatan saham emiten baru terakhir terjadi pada 17 Desember 2025. Perusahaan yang dimaksud adalah PT Super Bank Indonesia Tbk dengan kode saham SUPA.

Lantas, masih adakah emiten baru yang akan tercatat di BEI tahun ini?

Mengutip data yang dirilis Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, hingga 19 Desember 2025, BEI masih mencatat ada 9 perusahaan dalam pipeline. Ini terdiri dari 6 perusahaan aset skala besar, 1 perusahaan aset skala menengah, dan 2 perusahaan aset skala kecil.

Sementara dari sektornya, terbanyak datang dari financials 3 perusahaan, basic materials 2 perusahaan, dan masing-masing 1 perusahaan dari energy, industrials, technology, dan transportation & logistic.

Adapun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda BEI akan menggelar seremoni pencatatan saham emiten baru. Terlebih, dalam situs e-ipo.co.id pun data emiten baru terakhir masih Super Bank. (*)