EmitenNews.com - Bank Tabungan Negara (BBTN) terus berusaha mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Itu penting untuk memperkuat kinerja korporasi sekaligus menunjukkan komitmen sebagai One of Home of Indonesia's Best Talent. Salah satu strateginya menjalin kemitraan strategis dengan Kampus atau Universitas Terkemuka Indonesia, diantaranya Universitas Bina Nusantara (Binus). 

Kemitraan tersebut diperkuat dengan Penandatanganan Kerja Sama atau PKS. Di mana, kerja sama tersebut mencakup berbagai inisiatif untuk mendukung pengembangan kapabilitas mahasiswa, dan dosen, sekaligus membantu BTN menjaring tenaga kerja berkualitas siap menghadapi tantangan dunia industri perbankan. 

“Kami berharap dengan kemitraan ini, BTN dan Binus dapat berkolaborasi dalam menghasilkan talenta-talenta unggul yang siap berkontribusi bagi pertumbuhan sektor perbankan nasional,” tutur Nixon LP Napitupulu, Direktur Utama BTN, di kampus Binus, Tangerang, Jumat (18/10).

Sebagai bagian dari program kemitraan, BTN meluncurkan Inspire Corner, sebuah program edukatif untuk mahasiswa. Inspire Corner memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar langsung dari para profesional BTN mengenai dunia kerja sektor perbankan. Program itu, juga menawarkan peluang magang, lowongan pekerjaan, dan kesempatan riset.

Acara Inspire Corner pertama dilaksanakan pada 18 Oktober 2024 di Binus, dengan rencana ekspansi ke beberapa universitas di Brisbane, Australia, pada 28 Oktober mendatang. “Melalui program ini, BTN berharap dapat menciptakan pipeline talenta berkualitas siap mendukung pertumbuhan, dan inovasi sektor perbankan,” ungkap Nixon.

Kerja sama BTN dan Binus mencakup sejumlah program utama dirancang untuk membangun sinergi antara dunia pendidikan, dan industri perbankan. Salah satu fokus kerja sama itu, rekrutmen profesional. Di maa, BTN dapat melaksanakan rekrutmen mahasiswa atau alumni Binus sesuai kebutuhan spesifik perusahaan. Kedua pihak juga akan menyelenggarakan seminar dan pelatihan bersama untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa, dan dosen.

Yaitu, mengenai nilai-nilai perusahaan, inovasi dikembangkan, dan tren terbaru industri perbankan, terutama digitalisasi. Binus mengapresiasi kepercayaan BTN melalui kerja sama untuk menjaring talent-talent terbaik, khususnya kampus Binus. Hingga kini, Binus University telah berpengalaman dalam menghasilkan 186 talent yang telah memiliki sertifikasi manajemen SDM.

“Binus dapat berpartisipasi dalam program serupa dengan BTN, termasuk dalam kurikulum langsung diaplikasikan di dunia kerja. Baik Binus maupun BTN memiliki tujuan selaras dan memberikan manfaat, sehingga lulusan Binus siap bekerja di level global. Kami berharap dapat menciptakan sinergi positif dan berkelanjutan, serta kualitas SDM terus meningkat. Itu sejalan dengan visi Binus untuk memberdayakan masyarakat dan membangun negeri,” tegas Dr. Rini Setiawati, Vice Rector Collaboration & Global Engagement Binus University.

Kerja sama itu, mencakup program pengembangan kurikulum. Di mana, BTN berpartisipasi dalam Focus Group Discussion (FGD) garapan Binus mengenai pengembangan kurikulum agar sesuai kebutuhan industri perbankan. Selain itu, BTN akan mendukung kegiatan penelitian melibatkan mahasiswa, dosen Binus, bermanfaat untuk pengembangan produk, dan layanan baru di BTN. 

Binus juga akan membantu promosi produk dan layanan BTN kepada komunitas akademik agar brand awareness makin meningkat, terutama di kalangan generasi muda. Nah, pada rangkaian acara Universitas Bina Nusantara, Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu memberikan kuliah umum bertajuk “Overcoming Economic and Digital Disruptions: Strategies for Students in the Era”.

Kuliah itu membahas pentingnya inovasi digital, ketersediaan talent berkualitas dalam menghadapi tantangan global, dan peran BTN dalam mendukung ekosistem perumahan nasional. Tren digitalisasi beberapa tahun terakhir telah mendisrupsi berbagai aspek kehidupan, tidak terkecuali industri perbankan. Itu terlihat dari peningkatan transaksi keuangan melalui digital, termasuk BTN. 

Dengan adanya perubahan kebiasan nasabah dalam bertransaksi, BTN turut mengikuti perubahan zaman, bahkan terus berinovasi untuk memastikan produk, layanan sesuai dengan kebutuhan nasabah, dan selalu berbasis data. Perseroan telah membangun digital branch di Kuningan, Jakarta Selatan, dan akan diluncurkan di seluruh Indonesia. Kantor cabang digital ini tanpa customer service, frontline, dan teller. Jadi, seluruhnya merupakan self-service, baik ATM, monitor, dan mesin pengganti kartu. 

”Selain itu, kami mengkombinasikan kapabilitas manusia dan teknologi melalui decision engine, yakni machine learning dengan teknologi Artificial Intelligence yang terus belajar untuk memutuskan kredit. Dampaknya, kualitas kredit BTN membaik, dan keputusannya makin terstandarisasi,” papar Nixon. 

Nixon memaparkan peran BTN sebagai penggerak utama dalam ekosistem perumahan Indonesia, dan kebutuhan talent untuk mendukung transformasi dilakukan BTN, termasuk sisi digital. “Untuk menjadi talent digital berkualitas, harus ada perubahan mindset, dan jika ingin menjadi CEO, dan entrepreneur, kita harus agile, yaitu kemampuan untuk mengapresiasi perubahan, berani bereksperimen, dan berkolaborasi,” tutup Nixon. (*)