Sedot Right Issue MNC Bank (BABP), KPIG-BMTR Setor Rp801,98 Miliar
EmitenNews.com - MNC Land (KPIG) menyerap right issue Bank MNC (BABP) Rp560,99 miliar. Itu dengan mengeksekusi 7.479.960.000 lembar pada harga pelaksanaan Rp75 per saham. Distribusi saham hasil penjatahan right issue telah diterima pada 4 Januari 2024.
Menyusul penuntasan transaksi itu, MNC Land tampil dengan koleksi saham Bank MNC 7,48 miliar lembar alias setara dengan porsi kepemilikan 16,82 persen. Melesat dari periode sebelum transaksi dengan hanya menguasai 140 ribu lembar.
Saat bersamaan Global Mediacom (BMTR) melumat 3.213.293.333 helai atau 3,21 miliar eksemplar. Eksekusi right issue tersebut dilakukan pada harga pelaksanaan Rp75 per saham. Oleh karena itu, emiten jagoan Lo Kheng Hong itu, dipaksa merogoh kocek senilai Rp240,99 miliar.
Sebagai konsekuensi penebusan saham tersebut, Global Mediacom kini mengempit setidaknya 7,23 persen saham Bank milik taipan Hary Tanoesoedibjo tersebut. Sekadar informasi, MNC Bank menggeber right issue maksimal Rp1,01 triliun. Itu dengan melepas 13.503.665.292 helai alias 13,5 miliar saham pada harga Rp75 per lembar. Pengeluaran saham baru setara 28,57 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan itu, dibalut dengan nilai nominal Rp50.
Saham anyar itu ditawarkan dengan rasio 5:2. Artinya, setiap pemegang 5 saham lawas dengan nama tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) perseroan pada 15 Desember 2023 pukul 16.15 WIB berhak atas 2 hak memesan efek Terlebih dahulu (HMETD). Dan, setiap 1 HMETD berhak mengeksekusi 1 saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.
Berdasar surat pernyataan pada 20 Oktober 2023, MNC Kapital Indonesia (BCAP) sebagai pemegang saham utama emiten bank asuhan Hary Tanoesoedibjo (HT) itu, tidak akan melaksanakan seluruh HMETD, dan tidak akan mengalihkan HMETD tersebut kepada pihak lain. Nah, dalam aksi itu tidak ada pembeli siaga. So, apabila right issue tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang HMETD, sisanya akan dialokasikan kepada para pemegang saham lainnya. Kalau masih ada sisa, tidak akan dikeluarkan perseroan dari portepel.
Dana hasil Pelaksanaan right issue, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan oleh perseroan untuk pemberian kredit dengan tetap memperhatikan ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM). Apabila rencana penggunaan dana hasil right issue dikemudian hari akan digunakan untuk transaksi terkualifikasi sebagai transaksi material, afiliasi dan/atau transaksi benturan kepentingan, perseroan wajib tunduk pada ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur POJK No. 17/POJK.04/2020 dan/atau POJK No.42/POJK.04/2020.
Jadwal right issue Bank MNC sebagai berikut. Cum HMETD pasar reguler dan pasar negosiasi pada 13 Desember 2023. Cum HMETD pasar tunai pada 15 Desember 2023. Ex HMETD pasar reguler dan pasar negosiasi pada 14 Desember 2023. Ex HMETD pasar tunai pada 18 Desember 2023. Akhir pencatatan dalam daftar pemegang saham berhak atas HMETD pada 15 Desember 2023. Distribusi HMETD pada 18 Desember 2023. Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada 19 Desember 2023.
Periode perdagangan HMETD di bursa pada 19-27 Desember 2023. Pendaftaran, pemesanan, dan pembayaran (periode pelaksanaan) pada 19-27 Desember 2023. Akhir pembayaran pemesanan saham tambahan pada 29 Desember 2023. Distribusi saham hasil HMETD pada 21-29 Desember 2023. Penjatahan saham pada 2 Januari 2024. Distribusi saham hasil penjatahan, dan pengembalian uang pesanan pembelian saham tambahan pada 4 Januari 2024. (*)
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen