Sektor Perhotelan Masih Mendominasi, DMS Propertindo (KOTA) Perkuat Kinerja Properti

EmitenNews.com -PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) terus berupaya mendongkrak kinerja perusahaan di sektor properti. Hal ini dilakukan sebagai upaya penyeimbangan portofolio dan kontribusi bisnis, di mana di sepanjang tahun lalu kinerja perusahaan sepenuhnya masih ditopang dari segmen perhotelan.
Karenanya, sejak tahun lalu KOTA terus mematangkan persiapan sejumlah proyek di Kalimantan Timur, yaitu Accola Garden Samarinda dan proyek Dormitory di Kawasan Industrial Estate di Bengalon.
Dua proyek tersebut diyakini memiliki prospek sangat menjanjikan, lantaran berlokasi strategis, yaitu di dalam kawasan Ibu Kota Negara (IKN), di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
"Lokasinya terbilang strategis, karena hanya berjarak tujuh kilometer dari pusat Kota Samarinda, Kalimantan Timur, selain itu juga hanya berjarak dua kilometer saja dari jalan tol baru," ujar Direktur Utama KOTA, Mohammad Prapanca, dalam keterangan resminya, Rabu (21/6/2023).
Di sepanjang triwulan I-2023 lalu, KOTA berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp5,85 miliar. Nilai tersebut tumbuh 42,68 persen dibanding realisasi pendapatan pada triwulan I-2022 yang masih sebesar Rp4,1 miliar.
Capaian positif tersebut meneruskan tren positif yang juga telah didapat sepanjang 2022 lalu, di mana KOTA meraup pendapatan sebesar Rp20,94 miliar, melonjak 73,74 persen dari pendapatan 2021 yang masih Rp12,05 miliar.
Namun, diakui Prapanca, seluruh pendapatan tersebut masih hanya didapat dari kinerja perusahaan di bisnis perhotelan. Di segmen perhotelan, menurut Prapanca, pihaknya sukses mencatat kenaikan tingkat okupansi untuk hotel-hotel yang dioperasikan, sehingga kontribusinya terhadap pendapatan menjadi sangat signifikan.
Tingkat okupansi Hotel ZEST mencapai sebesar 64,85 persen, meningkat dari 34,9 persen pada 2021. Okupansi Hotel Indies Heritage menjadi 74,99 persen, meningkat dari 56,84 persen pada 2021, dan FABU Hotel sebesar 52,18 persen, meningkat dari 43,12 persen pada 2021.
"Di tahun-tahun mendatang, kami memprediksi industri properti akan mengalami pemulihan yang positif," tutur Prapanca.
Related News

MNC Group Eksekusi Transaksi Rp924 M, Ini Kata Hary Tanoe

Lanjut Buyback, BUKA Gelontor Rp1,13 Triliun

Kurangi Porsi, Sang Dirut Kini Hanya Koleksi 4,52 Persen Saham SULI

Elitery (ELIT) Salurkan Dividen 30 Persen Laba 2024

Laba Minimalis, WINR Putuskan Tak Bagi Dividen

Emiten Boy Thohir (ADMR) Ungkap Aksi Baru Proyek Smelter Aluminium