EmitenNews.com - Selamat datang Bank Syariah Matahari. Bank yang resmi menjadi bagian dari ekosistem keuangan syariah Muhammadiyah yang terus berkembang itu, memperoleh izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 18 Juni 2025. PP Muhammadiyah, mengajak seluruh elemen Persyarikatan memberikan dukungan penuh.

Dalam keterangannya yang dikutip Senin 914/7/2025), Ketua PP Muhammadiyah, Dr H Anwar Abbas menyampaikan imbauan mengenai dukungan kepada Bank Syariah Matahari sebagai institusi keuangan milik Persyarikatan.

Izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 18 Juni 2025, tertuang dalam Surat Keputusan OJK Nomor KEP-39/D.03/2025. Dengan terbitnya keputusan tersebut, Bank Syariah Matahari resmi menjadi bagian dari ekosistem keuangan syariah Muhammadiyah yang terus berkembang.

Anwar Abbas menyambut gembira kabar ini dan mengajak seluruh elemen Persyarikatan memberikan dukungan penuh kepada bank tersebut. Dalam surat imbauan resminya, Anwar menekankan pentingnya peran Bank Syariah Matahari sebagai instrumen dakwah dan pemberdayaan ekonomi umat. 

“Bank ini adalah milik Muhammadiyah. Kita harus dukung bersama agar bisa menjadi pilar utama dalam membangun ekonomi umat berbasis nilai-nilai Islam,” kata Anwar Abbas.

Dengan semangat itu, Anwar Abbas mengimbau seluruh lapisan struktur Muhammadiyah, mulai dari pimpinan wilayah dan daerah, organisasi otonom, hingga Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi untuk aktif memanfaatkan layanan Bank Syariah Matahari.

“Menempatkan dana pihak ketiga seperti tabungan dan deposito, memanfaatkan layanan keuangan, hingga mengelola transaksi kelembagaan melalui Bank Syariah Matahari adalah bentuk kontribusi nyata,” katanya.

Selain itu, keberadaan bank ini juga diminta segera disosialisasikan secara masif agar mampu menjangkau masyarakat luas dan memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan.

Langkah tersebut diyakini akan membawa manfaat besar bagi Persyarikatan, masyarakat sekitar, serta pengembangan nilai-nilai ekonomi syariah yang inklusif. Bank ini diharapkan menjadi kemandirian ekonomi umat dan alat dakwah di bidang keuangan.

Seperti diketahui, Bank Syariah Matahari merupakan hasil konversi dari BPR Matahari Artadaya yang sebelumnya beroperasi sebagai lembaga keuangan konvensional di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Hamka (UHAMKA). Kini, lembaga tersebut resmi bertransformasi menjadi BPR Syariah Matahari atau Bank Syariah Matahari (BSM).

Transformasi ini bagian dari strategi Muhammadiyah dalam memperkuat jaringan perbankan syariah internal. Hingga pertengahan 2025, Muhammadiyah telah mengelola sekitar 10 Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) yang tersebar di berbagai wilayah.

Upaya ini selaras dengan komitmen Persyarikatan untuk membangun ekosistem keuangan berbasis syariah yang inklusif, adil, dan berpihak pada pemberdayaan masyarakat.

“Dengan hadirnya Bank Syariah Matahari, kita berharap semakin banyak warga Muhammadiyah yang merasakan manfaat layanan keuangan syariah yang amanah dan profesional,” kata Anwar Abbas. ***