Sempat Menguat, IHSG Akhirnya Ditutup Turun 0,43 Persen
Gambar gedung Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan Selasa (24/12/2024), turun 0,43% atau 30,56 poin ke level 7.065,75.
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.063 hingga batas atas pada level 7.120 setelah dibuka pada level 7.096.
Pelemahan ini terjadi setelah IHSG sempat menguat di sesi pertama dan menembus level psikologis 7.100, sebelum berbalik melemah pada sesi kedua di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Perdagangan saham hari ini mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 9,4 triliun, dengan volume perdagangan mencapai 19,9 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1 juta kali. Sebanyak 269 saham tercatat menguat, 312 saham melemah, dan 208 saham stagnan.
Pada indeks sektoral, sektor teknologi mencatat penurunan terbesar dengan pelemahan 1,6%, disusul sektor siklikal yang turun 1,1%. Di sisi lain, sektor kesehatan justru mencatat penguatan tertinggi sebesar 2,3%.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DSSA sebesar Rp2.925 menjadi Rp38.150 per lembar dan MKPI sebesar Rp1.000 menjadi Rp24.000 per lembar serta MLPT sebesar Rp1.000 menjadi Rp19.000 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya ITMG sebesar Rp350 menjadi Rp25.300 per lembar dan UNTR sebesar Rp250 menjadi Rp25.200 per lembar serta BREN sebesar Rp250 menjadi Rp9.125 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya AWAN sebanyak 85.795 kali senilai Rp6,84 miliar kemudian BBRI sebanyak 33.307 kali senilai Rp840,6 miliar dan BTEK sebanyak 28.827 kali senilai Rp113,3 juta.
Indeks LQ45, yang terdiri dari saham-saham likuid dengan kapitalisasi besar, melemah 5,2 poin atau 0,63% ke level 830,4. Indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 1,4 poin atau 0,3% ke posisi 484,4, sementara indeks Investor33 terkoreksi 1,4 poin atau 0,3% menjadi 427,2.
Perdagangan hari ini juga menjadi penutup sebelum libur Natal. Bursa Efek Indonesia dijadwalkan kembali buka pada Jumat (27/12/2024).
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; AYLS Naik 36 point atau menguat 34,28% ke level 141. JAST menguat 33,33% atau naik 19 point ke level 76. POLU Naik 355 point atau menguat 25,00% ke level 1.775. HADE naik 1 point atau menguat 25,00% ke level 5. PGLI Naik 43 point atau menguat 24,85% ke level 216.
Saham-saham yang tergolong top losser antara lain; BTEK turun -1 point atau melemah -25,00% ke level 3. INPC melemah -18,12% atau koreksi -58 point ke level 262. DPUM terkoreksi -14 point atau melemah -17,28% ke level 67. SKBM turun -102 point atau melemah -17,00% ke level 498. LABA melemah -52 point atau turun -14,85% ke level 298.
Related News
ANTV PHK 57 Karyawan, Begini Penjelasan Media Bakrie Group (MDIA)
Lepas Kepemilikan, Sang Dirut Kini tak Lagi Kantongi Saham CAKK
Kurangi Kepemilikan, Steffen Kini Kuasai 2,29 Saham Surya Fajar (SFAN)
RUPST Citra Putra Realty (CLAY), Tidak ada Pembagian Dividen 2023
JAST Integrasikan Teknologi AI ke Layanan
INOV Jual Aset Non-Operasional Rp105 Miliar