Serangan AS ke Iran Bikin Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS

Keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik Iran-Israel dengan menyerang lokasi yang dipercayai situs nuklir Iran langsung berdampak ke nilai tukar rupiah.
EmitenNews.com - Keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik Iran-Israel dengan menyerang lokasi yang dipercayai situs nuklir Iran langsung berdampak ke nilai tukar rupiah. Serangan AS ke Iran mendorong penguatan dolar AS yang berdampak pada melemahnya rupiah.
Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar AS hari ini. Data Bloomberg pada pukul 10.00 WIB menunjukkan, rupiah turun 0,55 persen atau 90 poin menjadi Rp16.487 per dolar AS.
"Indeks dolar AS terlihat menguat pagi ini ke level 99 dari level 98 di hari sebelumnya," kata Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra, Senin (23/6/2025).
Menurutnya, dolar AS menguat sebagai dampak serangan AS ke situs nuklir Iran. "Ikut campurnya AS membuka peluang sekutu Iran masuk membantu Iran dan terjadi ekskalasi perang yang lebih besar," ucap Ariston.
Pelaku pasar mengkhawatirkan hal tersebut sehingga masuk ke aset aman yaitu dolar AS. Sehingga dolar AS menguat pagi ini.
Ariston memperkirakan, rupiah berisiko melemah ke arah Rp16.500. Sedangkan potensi support di sekitar Rp16.300 per dolar AS.(*)
Related News

Pemerintah Tetapkan 50 Proyek Tol Masuk PSN, Mari Cek Daftarnya

100 Hari Pemerintahan: Manufaktur Tetap Jadi Lokomotif Ekonomi

Presiden Beber Efek Berganda Program MBG

Wow! Harga Emas Antam Hari ini Melesat Rp72.000 per Gram

Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Layani Rute Kuala Lumpur

Danantara Ungkap Komisaris Ikutan Poles Laporan Keuangan BUMN