Setelah Kemenkes, Dirut Indofarma Ikut Bantah Kabar ada Warga Bekasi Tertular Omicron

EmitenNews.com - Klaim adanya warga Kabupaten Bekasi tertular Omicron kembali mendapat bantahan. Kali ini datang dari Direktur Utama PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF). Arief Pramuhanto. Ia memastikan kabar temuan varian baru virus corona di salah satu laboratorium Farmalab di Kabupaten Bekasi itu, tidak benar. Bantahan sebelumnya juga disampaikan pihak Kementerian Kesehatan.
Dalam keterangannya kepada pers, Rabu (8/12/2021), Arief Pramuhanto mengaku sudah berkoordinasi dengan Farmalab. PT Farmalab Indo Utama merupakan anak usaha dari PT Indofarma (Persero) Tbk. “Ternyata HOAX."
Bantahan yang sama sudah dikeluarkan Kementerian Kesehatan. Kemenkes sudah merilis pernyataan membantah perihal kabar yang menyebutkan virus corona varian omicron telah terdeteksi di Indonesia. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi membantah kabar tersebut. Menurut pejabat Kemenkes itu, kabar tersebut tidak benar. Sampai saat ini, kata dia, belum ada kasus Omicron di Tanah Air.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Bekasi Sri Enny Maniarti mengatakan, ada empat warga terjangkit Covid-19 varian omicron. Namun demikian, kata dia, mereka bukan warga Kabupaten Bekasi, tetapi warga DKI Jakarta yang tinggal di Kabupaten Bekasi.
Empat orang warga itu diketahui terjangkit Omicron setelah melakukan perjalanan dari luar negeri. Sri menyatakan, mereka dipastikan positif Covid-19 varian omicron setelah melakukan pemeriksaan sampel di laboratorium Farmalab. ***
Related News

Buka Posko Pengaduan, FKBI Siap Bawa Gold’s Gym ke Jalur Hukum

Gugur Akibat Serangan Israel, Duka Untuk Direktur RS Indonesia di Gaza

Kejati Tetapkan Alex Noerdin Tersangka Kasus Korupsi Pasar Cinde

Indonesia–Arab Saudi Sepakati Kerjasama Investasi Senilai USD27 Miliar

Kunjungan Wisman Mei 2025 Tercatat 1,31 Juta, Naik 14 Persen

IUP Sah! Pakar Agraria Sebut PT ANA Tak Langgar Hukum