EmitenNews.com -Aksi korporasi yang bikin penasaran akhirnya spill the tea! PT Morris Capital Indonesia (MCI), si New Boss yang baru aja ngambil alih PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA), resmi ngumumin bakal ngadain Penawaran Tender Wajib (PTW) atau Mandatory Tender Offer. Aksi ini dilakukan sesuai POJK No.9/2018, sebagai konsekuensi dari perubahan pengendalian perusahaan terbuka.

Dana yang disiapkan buat buyback saham publik ini gak main-main, lho! Nilai total PTW mencapai maksimal Rp 93.457.762.581 (sekitar Rp 93,45 miliar). Harga yang ditawarkan adalah Rp 54,47 per lembar saham. Ini merupakan harga terendah yang diwajibkan, dihitung dari rata-rata harga tertinggi perdagangan harian saham PIPA di bursa selama 90 hari terakhir.

Dari Bahan Bangunan ke Jagoan Energi Nasional?
Morris Capital Indonesia (MCI) udah resmi jadi pengendali PIPA setelah mengakuisisi 1.500.000.000 (1,5 miliar) lembar saham, atau sekitar 43,78% kepemilikan, dari Para Penjual pada 6 dan 10 Oktober 2025.

Tapi, yang bikin plot twist adalah rencana MCI buat PIPA ke depan. Tadinya PIPA dikenal sebagai produsen material bahan bangunan dari plastik PVC. Sekarang, MCI punya vision yang lebih bold dan ambitious: Mengembangkan PIPA jadi bagian dari ekosistem distribusi energi nasional yang terintegrasi!.

“Kami melihat PIPA memiliki potensi strategis yang bisa di-leverage untuk masuk ke sektor energi dan logistik,” ujar perwakilan MCI [paraphrasing: 248]. “Rencananya, PIPA akan bertransformasi mencakup kegiatan perdagangan dan logistik Bahan Bakar Minyak (BBM), serta pengembangan infrastruktur pendukung kayak fasilitas penyimpanan dan jaringan distribusi darat-laut yang efisien. Strategi ini akan memposisikan PIPA sebagai pemain utama dalam rantai pasok energi nasional. Pokoknya, no turning back, kita gas pol!”

Timeline Penting buat Investor PIPA
Periode Penawaran Tender Wajib: 23 Desember 2025 - 22 Januari 2026.
Tanggal Pembayaran: 3 Februari 2026.
Harga Penawaran: Rp 54,47 per lembar saham.

Jumlah Saham yang Ditawar: Sebanyak-banyaknya 1.715.765.790 lembar saham (sekitar 50,08% dari modal ditempatkan dan disetor penuh).

MCI juga menegaskan bahwa mereka tidak berencana melikuidasi, mengubah kebijakan dividen, atau menghapus pencatatan saham (delisting) PIPA dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Tapi ini adalah sinyal positif buat stabilitas perusahaan ke depannya.
Dengan move besar ini, Morris Capital Indonesia (MCI) tampaknya sedang menyiapkan PIPA untuk naik kelas, from zero to hero di sektor energi. Are you ready for the new era of PIPA? Stay tune.

Jual beli saham sehubungan dengan Penawaran Tender Wajib akan dilakukan melalui mekanisme Crossing di BEI. Pembayaran akan dilakukan sesuai dengan peraturan KSEI. Dengan ini Pengendali Baru menyatakan bahwa Pengendali Baru memiliki dana yang cukup dan sanggup untuk melaksanakan kewajibannya untuk melakukan pembayaran penuh kepada Pemegang Saham Yang Berhak sehubungan dengan Penawaran Tender Wajib.

Morris Capital Indonesia (MCI) merupakan perusahaan investasi dan pengembangan bisnis yang berfokus pada sektor energi, logistik, dan infrastruktur distribusi. Melalui anak perusahaan dan entitas afiliasinya, MCI menjalankan kegiatan usaha utama di bidang perdagangan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dengan sistem rantai pasok (supply chain) end-to-end, serta pengembangan infrastruktur pendukung seperti fasilitas penyimpanan (storage), sistem distribusi darat dan laut, dan jaringan logistik energi terintegrasi di berbagai wilayah Indonesia.