Di Vietnam sendiri, pasar saham juga berperan dalam pembiayaan pengembangan desa melalui perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dan energi terbarukan. Salah satu contohnya adalah perusahaan yang terdaftar di bursa saham Ho Chi Minh yang berinvestasi dalam proyek irigasi dan energi terbarukan di pedesaan. Dengan menyediakan pembiayaan lewat pasar modal, perusahaan-perusahaan ini dapat mengembangkan teknologi baru yang membantu meningkatkan hasil pertanian dan kualitas hidup di desa.

Keberhasilan India dan Vietnam membuktikan dengan kebijakan yang tepat, pasar saham bisa menjadi jalan bagi pemerataan pembangunan, peningkatan pendapatan, dan pengentasan kemiskinan. Menilik pernyataan Dr Rizal Ramli, seorang ekonom senior Indonesia, “Pasar saham bukan hanya arena bagi spekulan atau investor kaya. Pasar modal adalah sumber utama pendanaan bagi perusahaan-perusahaan besar yang turut menyerap tenaga kerja dan menggerakkan ekonomi. Ketika pasar saham tertekan, seluruh ekosistem ekonomi ikut terdampak, baik langsung maupun tidak langsung.”