EmitenNews.com - Bank Tabungan Negara (BBTN) bakal menyalurkan dividen Rp700,19 miliar. Alokasi dividen itu, setara 20 persen dari laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp3,5 triliun. So, pemegang saham perseroan akan menerima santunan dividen Rp49,89 per lembar.

Selanjutnya, sebesar 80 persen dari laba atau sejumlah Rp2,8 triliun akan digunakan sebagai saldo ditahan untuk pengembangan usaha perseroan. Nah, senilai Rp420,11 miliar dari total dividen Rp700,19 miliar itu, masuk kas negara sebagai pemegang 60 persen saham perseroan. 

Sementara, sisa dividen 40 persen atau selevel Rp280 miliar diperebutkan pemegang saham publik. Kebijakan itu, telah dipatenkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan perseroan Rabu, 6 Maret 2024. Manajemen Bank BTN mengklaim nilai pembagian dividen tahun buku 2023 meningkat 15 persen dari total dividen tahun buku 2022 sekitar Rp609 miliar.

Dan, jadwal pembagian dividen Bank BTN menjadi sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan negosiasi pada 15 Maret 2024. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 18 Maret 2024. Cum dividen pasar tunai pada 20 Maret 2024. 

Ex dividen pasar tunai pada 21 Maret 2024. Daftar pemegang saham berhak atas dividen alias recording date pada 20 Maret 2024. Pembayaran dividen tunai tahun buku 2023 pada 5 April 2024. (*)