Simak! Ini Jadwal Sisa Dividen Paramita (PBSA) Rp13 per Lembar
Suasana salah satu pabrik besutan Paramita Bangun Sarana kala malam hari. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Paramita Bangun Sarana (PBSA) memutuskan menebar dividen Rp159 miliar. Alokasi dividen itu sekitar 82,49 persen dari laba bersih tahun buku 2023 senilai Rp192,82 miliar. So, para pemodal akan mendapat santunan dividen Rp53 per lembar.
Perlu dicatat, senilai Rp120 miliar atau Rp40 per saham telah dicairkan sebagai dividen interim pada 29 Desember 2023. Itu berdasar keputusan direksi pada 26 Oktober 2023. Oleh karena itu, perseroan tinggal menggulirkan sisa dividen kepada investor.
Sisa dividen senilai Rp39 miliar atau Rp13 per lembar akan ditabur sebagai dividen tunai. Kemudian, sebesar Rp1 miliar ditetapkan sebagai cadangan modal. Lalu, sisa Rp32,82 miliar dari laba bersih dibukukan sebagai laba ditahan untuk mendukung operasional, dan pengembangan usaha.
Rencana itu, sesuai dengan hasil rapat umum pemegang saham tahunan pada Jumat, 14 Juni 2024. Dan, rincian jadwal pembagian dividen tunai menjadi sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 28 Juni 2024. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 1 Juli 2024.
Cum dividen pasar tunai pada Selasa, 2 Juli 2024. Ex dividen pasar tunai pada Rabu, 3 Juli 2024. Daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai alias recording date pada Selasa, 2 Juli 2024. Pembayaran alias pencairan dividen tunai dilakukan pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Kebijakan pembagian dividen itu, berdasar data keuangan per 31 Desember 2023. Di mana, sepanjang tahun lalu, perseroan mencatat laba bersih Rp192,82 miliar. Jumlah ekuitas Rp597,15 miliar. Total liabilitas Rp198,46 miliar, menyusut dari akhir 2022 sebesar Rp212,40 miliar. Total aset Rp795,62 miliar. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M