EmitenNews.com - Hillcon (HILL) bakal melakukan pemecahan nilai nominal saham alias stock split dengan rasio 1:5. Dengan skenario itu, nilai nominal baru menjadi Rp20 dari semula Rp100. So, jumlah saham beredar akan makin meluber.

Tepatnya, menjadi 14,74 miliar eksemplar dari sebelum stock split dengan koleksi 2,94 miliar lembar. Transaksi itu, untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia, melalui peningkatan jumlah saham beredar. Kemudian, meningkatkan jumlah pemegang saham perseroan.

Rencana stock split itu, akan dilaksanakan dengan memperhatikan peraturan berlaku, dan ketentuan anggaran dasar dengan terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari rapat umum pemegang saham perseroan. Perseroan berencana meminta persetujuan investor dalam rapat akbar pada 3 Maret 2025.

Dan, jadwal stock split menjadi sebagai berikut. Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lawas pasar reguler dan pasar negosiasi pada 7 Maret 2025. Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru pasar reguler dan pasar negosiasi pada 10 Maret 2025. Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru pasar tunai pada 12 Maret 2025. (*)