EmitenNews.com -SlarasBudaya dengan bangga mengumumkan partisipasinya dalam Korat International Folklore Festival (KIFF) yang akan diselenggarakan di Bangkok, Thailand, pada tanggal 26 Juni hingga 1 Juli 2024. 

Acara bergengsi ini akan menjadi platform yang luar biasa untuk mempersembahkan kekayaan budaya Indonesia melalui tarian, musik, dan seni tradisional lainnya. 

Sebagai wadah yang berkomitmen untuk melestarikan dan mempromosikan seni dan budaya Indonesia, SlarasBudaya sangat antusias untuk berbagi warisan budaya dengan komunitas internasional melalui penampilan tarian Betawi berupa tari Ronggeng Blantek dan tari Lenggang Nyai.  

SlarasBudaya akan mengikuti Korat International Folklore Festival (KIFF) di bawah bimbingan Wiwiek Widiyastuti, koreografer terkemuka yang telah menciptakan berbagai karya seni tari tradisional, antara lain tarian Lenggang Nyai yang terinspirasi oleh cerita Nyai Dasimah, seorang wanita cantik yang hidup di Batavia pada masa Hindia Belanda, dan tarian Ronggeng Blantek yang terinspirasi oleh teater Betawi Topeng Blantek. Dengan karya-karyanya yang beragam dan berpengaruh, Wiwiek Widiyastuti telah memberikan kontribusi dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya Indonesia melalui seni tari tradisional. 

Pritha Nandini, Founder SlarasBudaya menyatakan, “Melalui kolaborasi seni dan pertukaran budaya semacam ini, kita dapat memperkuat hubungan antarbangsa dan memperkaya pengalaman bersama. Kami mengundang semua pencinta seni dan budaya untuk mendukung kami dalam perjalanan menuju KIFF di Bangkok. Ikuti terus perkembangannya melalui media sosial kami untuk informasi lebih lanjut tentang penampilan kami dan kegiatan terkait.” 

“Terima kasih atas dukungan dan doa restu dari semua pihak. Bersama-sama, mari kita rayakan keberagaman budaya dan keindahan seni,” Pritha menambahkan. 


SlarasBudaya adalah komunitas yang memfasilitasi para penggemar dan praktisi budaya Indonesia—termasuk tari, musik, dan kerajinan tangan—untuk mendalami berbagai aspek kesenian Indonesia.

Nama "SlarasBudaya" terinspirasi dari kata "selaras" yang berarti serasi atau sepadan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sementara "budaya" merujuk pada cara hidup yang berkembang dan dipertahankan oleh sebuah kelompok orang serta diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Visi SlarasBudaya adalah menjadi sebuah "rumah" dimana setiap anggota, tanpa memandang usia, keahlian sebelumnya dalam tari atau musik, status sosial, perbedaan agama, ras, suku, atau kepentingan politik, dapat bersama-sama belajar dan melestarikan kesenian Indonesia. Komunitas ini bertekad untuk membangun persaudaraan melalui pelestarian budaya.