SMRU Antri Delisting, Anak Usaha Raih Kontrak Tambang 3 Tahun
Kegiatan tambang anak usaha PT. SMR Utama Tbk. (SMRU)
EmitenNews.com - Anak usaha PT. SMR Utama Tbk. (SMRU) yaitu PT Ricobana Abadi (RBA) menandatangani perjanjian jasa penambangan batubara pada tanggal 28 Februari 2024.
Arief Novaldi Corporate Secretary SMRU dalam keterangan tertulisnya Kamis (29/2) menuturkan bahwa RBA meraih kontrak penambangan batubara dari PT Manggala Usaha Manunggal (Manggala) dimana besaran nilai sangat tergantung pada jumlah volume overburden (OB) dan jarak pembuangan OB yang dilakukan oleh RBA.
Lebih lanjut Arief memaparkan kontrak ini berjangka waktu 3 tahun serta merupakan kegiatan utama RBA sebagai kontraktor tambang dan tidak ada hubungan afiliasi antara RBA dan Manggala.
"Perolehan kontrak ini akan menambah pendapatan dan memperkuat posisi keuangan RBA,"pungkasnya.
Saham PT SMR Utama Tbk (SMRU) saat ini terancam delisting dari Bursa Efek Indonsia (BEI) setelah mengalami suspensi lebih dari 36 bulan per Januari 2023. Potensi delisting tersebut sesuai dengan ketentuan BEI.
Berdasarkan data, saham SMRU telah dihentikan sementara (suspend) di BEI sejak 23 Januari 2020. Harga saham SMRU sebelum disuspensi berada di level Rp 50 per saham. Suspensi saham ini diambil BEI setelah berkaitan dengan pemeriksaan kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pada 2020.
Related News
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA
Harga Miring, Sejahtera Raya Repo 55 Juta Saham IMAS Rp652 per Helai
Melejit 42,98 Persen, SMRA Kuartal III 2024 Raup Laba Rp933,7 Miliar
Diskon! Tencent Lego 251,66 Juta Saham FILM Rp1.200 per Lembar