Solusi Kemasan (PACK) Sebut Ganti Pengendali, Telisik Transaksinya

Salah satu produk dari PT Solusi Kemasan Digital Tbk. (PACK).
EmitenNews.com - PT Solusi Kemasan Digital Tbk. (PACK) menyampaikan bahwa PT Eco Energi Perkasa (EEP) menyampaikan bahwa telah melakukan pengambilalihan saham pada tanggal 24 Oktober 2024.
Aditya Surya Widyasmara Direktur Utama PACK dalam keterangan tertulisnya Kamis (24/10) menuturkan bahwa pada tanggal 22 Oktober 2024 telah dilaksanakan penandatanganan perjanjian antara EEP dengan PT Star Magnum Capital, Michael Gerald Jusanti, PT JJF Investama, Hendrick, dan PT Benson Kapital Indonesia Para Penjual sehubungan dengan rencana transaksi pengambilalihan atas 753.400.500 saham atau 49% kepemilikan atas Perseroan.
Dia menambahkan berdasarkan surat tembusan yang diterima oleh Perseroan pada tanggal 24 Oktober 2024, EEP menyampaikan bahwa telah terjadi pengambilalihan atas Perseroan dengan dilaksanakannya transaksi atas sejumlah 753.400.500 saham atau 49% empat puluh sembilan persen kepemilikan atas Perseroan di Bursa Efek Indonesia.
"Pengumuman pelaksanaan pengambilalihan Perseroan tersebut dipublikasikan tertanggal 24 Oktober 2024," kata dia.
"Pengambilalihan 49% saham PACK ini menyebabkan adanya perubahan pengendalian atas Perseroan sesuai regulasi OJK dalam POJK No.9/POJK.04/2018,"jelasnya.
Namun demikian, kejadian tersebut tidak berpengaruh material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha PACK.
Dalam penuturannya Aditya menambahkan sehubungan dengan perubahan pengendalian atas PACK maka EEP akan melakukan penawaran tender wajib atas saham-saham Perseroan.
Related News

Rusun ASN di IKN Garapan PTPP Raih MURI dan Standar Green Building

Ekspansi Layanan, Target Royal Prima (PRIM) Pendapatan Tumbuh 7 Persen

Aksi Korporasi, Plaza Indonesia (PLIN) akan Bagikan Dividen Rp339,4M

18 Juni, Total Bangun Persada (TOTL) akan Bagikan Dividen Rp255,7M

Pefindo Ungkap Peringkat Indosat (ISAT), Begini Dampak Naik dan Turun

BNI Catat Pertumbuhan Remitansi 13,15% di Kuartal I-2025