Spin Off Tuntas! Asuransi Allianz Syariah Resmi Meluncur dan Ini Pesan Penting dari Wapres

“Kedua, pastikan aspek kehati-hatian tetap dijaga dalam pengelolaan risiko,” ujar Wapres.
Menurutnya, dalam perekonomian global yang masih tidak menentu ini, diperlukan perhitungan dan kecermatan ekstra saat menentukan investasi aset. Oleh karena itu, Wapres meminta, hindari aset-aset berisiko tinggi dan pastikan kesehatan keuangan perusahaan asuransi tetap terjaga.
“Lakukan pengelolaan keuangan perusahaan secara efisien dan saksama, namun tetap lincah dan adaptif terhadap perkembangan dan kebutuhan masyarakat,” pintanya.
Wapres pun secara khusus mengemukakan, pentingnya industri asuransi untuk menjamin dan melindungi data pribadi nasabah guna mencegah penyalahgunaannya. Ia menerangkan, kejahatan siber global telah memunculkan kerugian yang sangat besar bagi masyarakat dan negara.
Sebagaimana data International Monetary Fund (IMF), sebut Wapres, kerugian rata-rata tahunan akibat serangan siber yang dialami sektor keuangan global mencapai lebih dari 1.400 triliun rupiah.
“Untuk itu, saya minta otoritas sektor keuangan, termasuk pelaku industri, agar meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan perasuransian, khususnya perlindungan data pribadi nasabah,” ucapnya.
Ketiga, sambung Wapres, jaga penerapan prinsip syariah dalam seluruh produk dan layanan kepada masyarakat. Ia mengimbau, pelaku industri asuransi agar terus mengusung nilai-nilai kebaikan syariah dalam menjalankan setiap aspek bisnisnya serta menjamin keamanan dan kenyamanan nasabah.
“Kita harapkan nantinya semakin banyak masyarakat yang memilih asuransi syariah bukan semata untuk memenuhi tuntunan agama, melainkan karena meyakini keunggulan produk dan layanannya,” pesan Wapres.
Related News

Perluas Peluang Kerja, 20 Ribu Peserta Mulai Ikuti Program Magang

Airlangga: 70 Persen Pekerjaan di 2030 Tuntut Penguasaan IT/AI

Kementerian ESDM dan BPS Finalisasi Data Penerima Subsidi Energi

Tol Kataraja Seksi 1 Siap Dilewati Gratis hingga 20 Oktober 2025

Tak Kunjung Tahan Tersangka Kasus CSR BI, MAKI Ancam Somasi KPK

Kasus Korupsi Izin TKA, KPK Sudah Sita 44 Aset Seorang Tersangka