EmitenNews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat "idAA" untuk Obligasi Subordinasi IV PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Tahun 2023. Pada saat yang sama, Pefindo juga menegaskan peringkat "idAAA" untuk BBRI dan obligasi lainnya yang beredar.
Obligasi Subordinasi diberikan dua peringkat lebih rendah dari peringkat Perusahaan untuk mengakomodasi risiko surat utang tersebut yang dapat dihapusbukukan jika terjadi kondisi non-viability, sebagaimana tercatat dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 11/POJK.03/2016.
Prospek peringkat korporasi adalah "stabil". Peringkat mencerminkan dukungan yang sangat kuat dan terbukti dari Pemerintah Indonesia, posisi bisnis Bank yang superior, permodalan yang sangat kuat, dan likuiditas yang sangat kuat. Namun, peringkat tersebut sebagian dibatasi oleh kualitas aset yang moderat.
Peringkat dapat berada dalam tekanan jika PEFINDO melihat terdapat penurunan dukungan yang signifikan dari pemegang saham, yang dapat diindikasikan dari penurunan kepemilikan saham atau pengendalian dari pemerintah terhadap Perusahaan.
BBRI adalah bank komersial milik Pemerintah, yang berfokus pada kredit mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan menjadi perusahaan holding Ultra Mikro. Perusahaan memiliki 74.735 karyawan yang beroperasi di dalam jaringan BBRI sebanyak 8.209 outlet yang berlokasi di seluruh Indonesia.
Per 31 Desember 2022, BBRI dimiliki oleh Pemerintah Indonesia sebesar 53,19% dan sisanya oleh masyarakat sebesar 46,81%.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M