EmitenNews.com - DKI Jakarta kembali menjadi penyumbang kasus infeksi virus Corona, atau Coronavirus disease 2019 (Covid-19), hari ini. Dari sebanyak 6.186 kasus baru di Indonesia, Rabu (9/11/2022), provinsi yang kini dipimpin Pj. Gubernur Heru Budi Hartono itu, menyumbang jumlah kasus terbanyak 2.557 penderita. Disusul oleh Jawa Barat dengan total 880 kasus, kemudian Jawa Timur dengan total 703 kasus.


Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Selasa (8/11/2022) siang hingga Rabu (9/11/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Setelah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, disusul Banten dengan 527 penderita baru, yang menyumbangkan kasus terbanyak hari ini. Lainnya, Jawa Tengah: 442, Kalimantan Timur: 132, DI Yogyakarta: 114, dan Bali: 104.


Berikutnya lagi, Sulawesi Selatan: 94, Nusa Tenggara Timur: 81, Sumatera Utara: 74, Sumatera Selatan: 64, Nusa Tenggara Barat: 52. Lalu, Lampung: 39, Kalimantan Selatan: 33, Sulawesi Utara: 32, dan Riau: 31.


Kemudian Sulawesi Tengah: 26, Maluku: 25, Kepulauan Riau: 23, Kalimantan Barat: 23, Papua: 21, Kalimantan Utara: 17, Papua Barat: 16, Bangka Belitung: 15, Sulawesi Tenggara: 14, Sumatera Barat: 10, dan Aceh: 9. Selanjutnya Kalimantan Tengah: 8, Jambi: 7, Sulawesi Barat: 5, Maluku Utara: 5, Bengkulu: 2, dan Gorontalo: 1.


Melihat perkembangan yang ada, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.


Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.


Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.


Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen kalau memakai masker kain. Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***