Surat Utang Rp515 Miliar Jatuh Tempo, Wijaya Karya (WIKA) Tawarkan Opsi Ini
EmitenNews.com - Wijaya Karya (WIKA) memiliki Obligasi Berkelanjutan I/2020 Tahap I Seri A senilai Rp331 miliar. Lalu, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I/2020 Tahap I Seri A sejumlah Rp184 miliar. Surat utang itu, akan jatuh tempo pada 18 Desember 2023.
Wijaya Karya tengah berupaya mendapat persetujuan dari pemegang obligasi, dan sukuk untuk memperpanjang jatuh tempo surat utang tersebut, yang diharapkan akan difinalisasi dalam waktu dekat. Wijaya Karya menyandang peringkat idBBB dengan prospek negatif. Lalu, obligasi dan sukuk di peringkat idBBB dan idBBB(sy), terakhir kali ditetapkan pada 11 Juli 2023.
Efek utang dengan peringkat idBBB mengindikasikan parameter proteksi memadai dibandingkan efek utang Indonesia lainnya. Meski begitu, kondisi ekonomi buruk atau keadaan terus berubah akan dapat memperlemah kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang. Akhiran (sy) mengindikasikan peringkat memenuhi prinsip Syariah.
Berdiri pada 1961, Wijaya Karya merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar bidang konstruksi Indonesia. Perusahaan mencakup segmen investasi, realti & properti, infrastruktur & gedung, energi & industrial plant, dan industri. Per 30 Juni 2023, pemegang saham Wijaya Karya Pemerintah Indonesia 65,05 persen, dan publik 34,95 persen. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M