EmitenNews.com - Saraswanti Indoland (SWID) per 30 September 2022 mencatat laba Rp11,10 miliar. Surplus 13 persen dari periode sama tahun lalu Rp9,80 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp2,06 dari edisi sama sebelumnya Rp1,96.


Pendapatan usaha Rp91,64 miliar, melejit 18 persen dari edisi sama tahun lalu Rp77,37 miliar. Beban pokok pendapatan Rp37,97 miliar, naik tipis dari edisi sama tahun lalu Rp37,85 miliar. Laba kotor Rp53,66 miliar, naik 35 persen dari fase sama tahun lalu Rp39,52 miliar. 


Beban penjualan Rp3,57 miliar dari Rp3,64 miliar. Beban umum dan administrasi Rp25,55 miliar, bengkak 48 persen dari periode sama tahun lalu Rp17,26 miliar. Beban pajak final Rp529 juta, susut dari Rp1,42 miliar. Laba usaha Rp24 miliar, melesat dari periode sama tahun lalu Rp17,19 miliar. 


Beban keuangan Rp4,89 miliar, turun dari Rp6,08 miliar. Beban lain-lain Rp8,95 miliar bengkak 466 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,58 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp11,10 miliar, melesat 13 persen dari episode sama tahun lalu Rp9,80 miliar. 


Total ekuitas Rp199,45 miliar, melejit 62 persen dari edisi akhir 2021 sejumlah Rp122,80 miliar. Jumlah liabilitas Rp114,72 miliar, susut dari akhir tahun lalu Rp143,76 miliar. Dan, jumlah aset Rp314,17 miliar, melambung 17 persen dari edisi akhir 2021 senilai Rp266,57 miliar. (*)