EmitenNews.com - WEHA Transportasi Indonesia (WEHA) per 31 Maret 2023 meraih laba bersih Rp5,16 miliar. Menanjak 237 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp1,53 miliar. Laba per saham dasar melejit menjadi Rp4 daripada edisi sama tahun sebelumnya Rp2 per eksemplar. 


Penjualan bersih Rp54,99 miliar, melesat 65 persen dari episode sama tahun lalu Rp33,28 miliar. Beban pokok penjualan Rp33,50 miliar, bengkak 61 persen dari posisi sama tahun lalu Rp20,79 miliar. Laba kotor Rp21,49 miliar, melambung 72 persen dari fase sama tahun lalu Rp12,48 miliar. 


Beban penjualan Rp1,93 miliar, susut dari Rp1,44 miliar. Beban umum dan administrasi Rp11,16 miliar, bengkak dari Rp7,65 miliar. Jumlah beban usaha Rp13,10 miliar, naik dari Rp9,10 miliar. Laba usaha Rp8,39 miliar, menanjak signifikan dari episode sama tahun sebelumnya Rp3,37 miliar. 


Keuntungan atas penjualan aset tetap tidak digunakan nihil dari Rp167,43 juta. Pendapatan bunga Rp65,40 juta menanjak dari Rp2,24 juta. Beban bunga Rp1,59 miliar, bengkak dari Rp1,43 miliar. Lainnya bersih Rp241,46 juta, bengkak dari Rp151,67 miliar. Beban lain-lain bersih Rp1,76 miliar, naik dari Rp1,41 miliar. 


Laba sebelum pajak Rp6,62 miliar, melesat dari Rp1,96 miliar. Beban pajak Rp1,45 miliar, bengkak dari Rp432,25 miliar. Jumlah ekuitas Rp201,88 miliar, naik dari Rp196,72 miliar. Total liabilitas Rp99,17 miliar, bengkak dari edisi akhir tahun lalu Rp94,88 miliar. Jumlah aset Rp301,06 miliar, menanjak dari posisi akhir 2022 sebesar Rp291,61 miliar. (*)