EmitenNews.com - Sinarmas Agro (SMAR) sepanjang 2024 mengemas laba bersih Rp1,27 triliun. Surplus 39,56 persen dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp917,8 miliar. Laba per saham dasar ikut menanjak menjadi Rp445 dari edisi sebelumnya Rp320. 

Penjualan bersih Rp78,83 triliun, melonjak 18 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp66,53 triliun. Beban pokok penjualan Rp70,82 triliun, bengkak dari periode sama akhir 2023 senilai Rp59,76 triliun. Laba kotor tercatat sebesar Rp8,01 triliun, melonjak signifikan dari fase sama tahun sebelumnya Rp6,76 triliun. 

Jumlah beban usaha Rp5,98 triliun, melesat dari Rp5,27 triliun. Itu meliputi beban penjualan Rp4,51 triliun, bengkak dari Rp3,86 triliun. Beban umum dan administrasi Rp1,47 triliun, bengkak dari Rp1,41 triliun. Laba usaha tercatat sebesar Rp2,02 triliun, mengalami lonjakan dari akhir 2023 senilai Rp1,48 triliun. 

Ekuitas pada laba bersih entitas asosiasi Rp103,61 miliar, turun dari Rp189,06 miliar. Pendapatan bunga Rp35,68 miliar, turun dari Rp56,11 miliar. Rugi selisih kurs Rp168,31 miliar, naik dari Rp164,98 miliar. Beban bunga dan keuangan lainnya Rp1,18 triliun, bengkak dari Rp1,27 triliun. Lain-lain bersih Rp777,85 miliar, susut dari Rp816,09 miliar. 

Beban lain-lain Rp439,7 miliar, bengkak dari Rp374,18 miliar. Laba sebelum pajak Rp1,58 triliun, melonjak dari Rp1,1 triliun. Jumlah beban pajak Rp307,17 miliar, bengkak dari periode akhir tahun sebelumnya senilai Rp191,01 miliar. Laba bersih tahun berjalan Rp1,27 triliun, naik dari Rp917,87 miliar. 

Jumlah ekuitas terakumulasi sebesar Rp19,88 triliun, melonjak dari episode akhir 2023 senilai Rp19,07 triliun. Total liabilitas tercatat Rp25,45 triliun, bengkak dari edisi sama akhir tahun sebelumnya Rp20,64 triliun. Jumlah aset Rp45,33 triliun, meongalami lompatan dari akhir 2023 sebesar Rp39,71 triliun. (*)