EmitenNews.com - Jasa Marga (JSMR) per 31 Maret 2025 mentabulasi laba bersih Rp927,49 miliar. Melejit 49 persen dari periode sama tahun lalu Rp620,49 miliar. Oleh karena itu, laba per saham ikut melejit menjadi Rp127,79 dari posisi sebelumnya Rp85,49. 

Total pendapatan Rp6,45 triliun, menanjak dari periode sama tahun lalu Rp6,04 triliun. Itu meliputi pendapatan tol Rp4,25 triliun, surplus dari Rp3,92 triliun. Pendapatan usaha lainnya Rp328,02 miliar, melesat dari Rp296,45 miliar. Pendapatan konstruksi Rp1,88 triliun, menanjak dari Rp1,83 triliun. 

Jumlah beban pokok pendapatan Rp3,78 triliun, bengkak dari Rp3,6 triliun. Itu terdiri dari beban tol dan usaha lainnya Rp1,91 triliun, bengkak dari Rp1,78 triliun. Beban konstruksi Rp1,86 triliun, bengkak dari Rp1,82 triliun. Laba kotor Rp2,67 triliun, melonjak dari Rp2,44 triliun. 

Penghasilan keuangan Rp69,76 miliar, naik dari Rp59,14 miliar. Penghasilan lain-lain Rp51,56 miliar, melesat dari Rp22,47 miliar. Beban umum dan administrasi Rp521,31 miliar, bengkak dari Rp499,26 miliar. Beban pajak atas penghasilan keuangan Rp12,67 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp10,14 miliar. 

Laba usaha Rp2,25 triliun, melonjak dari Rp1,99 triliun. Biaya Keuangan dan ventura bersama Rp790,69 miliar, ciut dari Rp1,02 triliun. Laba sebelum pajak penghasilan Rp1,51 triliun, melejit dari Rp1,01 triliun. Laba tahun berjalan Rp1,2 triliun, meroket dari sebelumnya Rp643,51 miliar. 

Total ekuitas senilai Rp58,74 triliun, mengalami penguatan dari akhir 2024 sebesar Rp57,54 triliun. Jumlah liabilitas tercatat Rp83,96 triliun, bengkak dari posisi akhir tahun lalu Rp83,18triliun. Total aset terkumpul Rp142,7 triliun, menanjak dari akhir tahun sebelumnya Rp140,72 triliun. (*)