EmitenNews.com - Bank Ganesha (BGTG) sepanjang 2024 membukukan laba sebelum pajak Rp254,67 miliar, mengalami peningkatan sebesar 98 persen year-on-year (YoY). Itu sejalan dengan pertumbuhan kredit perseroan mencapai Rp5,02 triliun. 

Selain itu, perbaikan kualitas aset juga ditunjukkan oleh rasio kredit bermasalah alias gross Non Performing Loan (NPL) mengalami perbaikan dari 1,62 persen pada Desember 2023 menjadi 1,16 persen pada Desember 2024. 

Total aset perseroan meningkat menjadi Rp10,36 triliun atau hampir 10 persen YoY per 31 Desember 2024. Dana Pihak Ketiga juga meningkat 11 persen YoY menjadi Rp6,65 triliun. Posisi permodalan dan likuiditas positif dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) 72,55 persen, dan Loan Deposit Ratio (LDR) 75,44 persen.

Sementara sisi rasio rentabilitas, perseroan mencatat peningkatan Return on Asset (ROA) 2,76 persen, dan Return on Equity (ROE) 6,30 persen. Rasio Biaya Operasional - Pendapatan Operasional (BOPO) menjadi 67,21 persen. 

Sebagai upaya mengembangkan layanan perbankan berbasis digital, perseroan berkolaborasi dengan perusahaan fintech, melalui kerja sama channeling, dan joint financing. Lalu, untuk penghimpunan dana pihak ketiga, perseroan fokus menggenjot kualitas layanan, dan menjaga stabilitas dana ritel.

Itu dilakukan dengan cara mengoptimalisasi produk eksisting, dan pengembangan fitur-fitur layanan berbasis digital. (*)