EmitenNews.com - DJIA melemah -0,75% pada Selasa (15/10), diikuti S&P 500 (-0,76%) dan Nasdaq (-1,01%). Pelemahan bursa Wall Street didorong oleh kontraksi saham perusahaan chip dan energi menyusul rencana kebijakan baru pemerintah untuk membatasi penjualan dan tren penurunan harga komoditas.


Sementara itu, ekspektasi inflasi konsumen pada September 2024 tercatat sebesar 3,0%. Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) GB Inflation Rate September 2024; 2) Japan Machinery Orders Agustus 2024; 3) Indonesia Interest Rate Decision Oktober 2024.


BPS melaporkan neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus sebesar USD3,26 miliar pada September 2024. MNC Sekuritas mencatat neraca perdagangan September 2024 mencatat surplus selama 53 bulan berturut-turut. Surplus perdagangan tersebut melampaui estimasi konsensus (USD2,83 miliar) dan angka Agustus 2024 (USD2,78 miliar).


Surplus September 2024 tersebut berasal dari penurunan impor sebesar -8,91% MoM, yang mengimbangi penurunan ekspor sebesar -5,80% MoM. Secara tahunan, ekspor dan impor tumbuh masing-masing sebesar +6,44% YoY dan +8,55% YoY.


"Kami perkirakan tren surplus akan terus berlanjut pada Oktober 2024, didukung oleh komoditas utama Indonesia, seperti batu bara dan besi," demikian ulas analis MNC Sekuritas dalam Morning Navigatornya hari ini.


IHSG menguat +0,89% ke level 7.626,95 pada perdagangan Selasa (15/10) dengan net buy asing sebesar Rp339,79 miliar. Mayoritas sektor menguat sehingga mendorong penguatan indeks, dipimpin oleh sektor konsumsi nonsiklis (+1,38%) dan diikuti oleh sektor kesehatan (+1,23%).


Sektor yang melemah dipimpin oleh sektor infrastruktur (-0,19%) dan sektor energi (-0,17%). Indeks melanjutkan tren penguatannya, sejalan dengan mayoritas bursa Asia lainnya yang menguat seiring respons positif investor terhadap surplus neraca perdagangan Indonesia pada September 2024 sebesar USD3,26 miliar. Naik dari USD2,78 miliar pada Agustus 2024, dan melampaui ekspektasi konsensus sebesar USD2,83 miliar. Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada level Rp15.580/USD.


MNC Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak pada kisaran harga 7.570-7.642. Saham yang direkomendasikan hari ini adalah ASII, BBRI, SRTG, dan INCO.(*)