Susul CEO, Pengendali Arkadia Serok 1,93 Juta Saham DIGI Rp8 per Lembar

EmitenNews.com - Iwa Sukresno Karunia menambah porsi kepemilikan saham Arkadia Digital Media (DIGI). Sang komisaris itu, diketahui menjala 1.930.500 helai alias 1,93 juta eksemplar. Transaksi pembelian sang pengendali perseroan itu, telah dipatenkan pada 5 Januari 2024.
Transaksi Iwa Karunia dibantu Danatama Makmur Sekuritas, dan KB Valbury Sekuritas. Pembelian dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp8 per lembar. Nah, dengan skema harga tersebut, Iwa Kurnia cukup merogoh dana Rp15,44 juta.
Menyusul pelaksanaan transaksi itu, timbunan saham pria beralamat di Taman Kebon Jeruk U-II/9 RT011 RW003, Joglo, Kembangan tersebut makin menggurita. Tepatnya, menjadi 388,20 juta helai alias 23,89 persen. Naik dari posisi sebelum transaksi 386,27 juta lembar atau 23,77 persen.
Pada 22 Desember 2023 lalu, Suwarjono menambang saham Arkadia Digital Media. CEO emiten pengelola Suara.com itu, diketahui menjala 4 juta eksemplar. Transaksi ditutup dengan harga pelaksanaan Rp14 per lembar. Dengan skema harga tersebut, Suwarjono cukup membelanjakan dana sekitar Rp56 juta.
Menyusul transaksi itu, timbunan saham Arkadia Digital Media dalam dekapan Suwarjono perlahan menanjak. Tepatnya, menjadi 85,75 juta lembar alias setara dengan 5,28 persen. Surplus 0,25 persen dari periode sebelum transaksi sekitar 81,75 juta helai atau 5,03 persen.
Per 31 Desember 2023, pemegang saham Arkadia Media antara Iwa Sukresno Karunia 386,27 juta helai alias 23,77 persen. Suwarjono 85,75 juta lembar atau 5,28 persen. Harvest Capital 499,32 juta eksemplar setara 30,73 persen. Dan, masyarakat - non warkat - Scripless 653,65 juta lembar alias 40,22 persen. (*)
Related News

Harga Drop! Bos SSIA Bolak Balik Transaksi Saham

Emiten Logistik (LAJU) Jadwalkan Sebaran Dividen Minimalis

SBMA Setujui Bagi Dividen Final dan Ganti Direktur

Bantuan BRI Peduli Untuk Peternak di Desa BRILiaN Sukalaksana Garut

Private Placement 4,21 Miliar Lembar, Simak Ini Tujuan IPTV

Berbalik Drop 295 Persen, SDMU Kuartal I-2025 Defisit Rp93,58 Miliar