EmitenNews.com - Bank Saudara (SDRA) sepanjang 2023 mencatat laba Rp697,86 miliar. Mengalami koreksi 18 persen dari episode sama 2022 senilai Rp860,57 miliar. So, laba bersih per saham turun ke posisi Rp81,45 dari edisi sebelumnya Rp100,44 per helai.
Pendapatan bunga tercatat Rp3,71 triliun, melejit dari akhir 2022 sebesar Rp2,95 triliun. Beban bunga bengkak menjadi Rp2,1 triliun dari episode sama 2022 senilai Rp1,12 triliun. Jadi, pendapatan bunga bersih Rp1,6 triliun, turun tipis dari posisi sama 2022 sebesar Rp1,83 triliun.
Pendapatan operasional lainnya Rp293,97 miliar, turun dari akhir 2022 senilai Rp349,07 miliar. Beban operasional lainnya turun ke level Rp995,95 miliar, berkurang dari Rp1,07 triliun. Laba operasional Rp907,28 miliar, turun dari Rp1,11 triliun.
Pendapatan non operasional bersih Rp817 juta, melejit signifikan dari Rp362 juta. Beban pajak penghasilan Rp210,23 miliar, menyusut dari edisi sama 2022 sebesar Rp252,88 miliar. Pendapatan komprehensif lain setelah pajak Rp8,61 miliar, naik dari minus Rp28,49 miliar.
Total ekuitas Rp10,27 triliun, menanjak dari akhir 2022 sejumlah Rp9,93 triliun. Jumlah liabilitas Rp44,54 triliun, bengkak dari akhir 2022 senilai Rp41,56 triliun. Jumlah aset terakumulasi Rp54,82 triliun, melihat signifikan dari akhir 2022 sebesar Rp51,49 triliun. (*)
Related News
Tempo Scan (TSPC) Bagikan Dividen Interim Rp112,7M, Telisik Jadwalnya
Emiten Prajogo (PTRO) Gelar Stock Split 1:10 Saham Bulan Depan
Bergerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya