EmitenNews.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghukum Berlian Aset Manajemen (BAM) Rp525 juta. Selain sanksi administratif itu, BAM dituntut segera menuntaskan proses pembubaran Reksa Dana Berlian Khatulistiwa Saham. Lalu, membayar dana hasil likuidasi bagi pemegang unit penyertaan paling lambat enam bulan.
Selanjutnya, BAM diperintahkan melaporkan progress pelaksanaan perintah tertulis setiap bulan kepada OJK. Apabila dalam jangka waktu enam bulan BAM tidak memenuhi perintah tertulis OJK, akan dikenakan sanksi administratif berupa pencabutan Izin Usaha Manajer Investasi BAM. Sanksi administratif, dan perintah tertulis dikenakan karena BAM terbukti melakukan pelanggaran sebagai berikut.
Ketentuan Pasal 24 POJK Nomor 23/POJK.04/2016 karena BAM melakukan pembayaran atas pembelian kembali unit penyertaan (utang redemption) tidak sesuai ketentuan yaitu lebih dari tujuh hari bursa sejak perintah pembelian kembali telah diterima BAM. Ketentuan Pasal 6 ayat (1) huruf d POJK Nomor 23/POJK.04/2016 sebagaimana diubah dan diatur sama dalam POJK Nomor 2/POJK.04/2020, Pasal 7 ayat (2) dan Pasal 8 ayat (2) POJK Nomor 23/POJK.04/2016.
Pasalnya, PT BAM dalam melakukan pengelolaan Reksa Dana Berlian Khatulistiwa Campuran, dan Reksa Dana Berlian Khatulistiwa Saham memiliki portofolio efek diterbitkan satu pihak lebih dari 10 persen Nilai Aktiva Bersih (NAB), dan PT BAM tidak menyesuaikan komposisi portofolio efek dalam batas waktu sesuai ketentuan.
Ketentuan Pasal 6 ayat (1) huruf j POJK Nomor 23/POJK.04/2016 sebagaimana diubah dan diatur sama dalam POJK Nomor 2/POJK.04/2020 jo dan Pasal 8 ayat (2) POJK Nomor 23/POJK.04/2016 karena PT BAM dalam melakukan pengelolaan Reksa Dana Berlian Khatulistiwa Saham memiliki portofolio efek yang diterbitkan oleh pihak yang terafiliasi dengan PT BAM yaitu efek HOTL, dan ALTO lebih dari 20 persen NAB dan PT BAM tidak menyesuaikan komposisi portofolio efek dalam batas waktu sesuai ketentuan.
Berikutnya, Retno Dewi, Direktur Utama BAM, dan Arsoni Chrinarto Malau, Direktur BAM dikenai sanksi administrasi berupa denda Rp125 juta secara tanggung renteng, dan instruksi tertulis untuk menyelesaikan perintah tertulis dikenakan kepada BAM segera menyelesaikan proses pembubaran Reksa Dana Berlian Khatulistiwa Saham, membayar dana hasil likuidasi pemegang unit penyertaan, dan menyampaikan laporan pembubaran kepada OJK karena terbukti sebagai penyebab PT BAM melakukan pelanggaran. (*)
Related News
OJK Awasi Ketat Pinjol KoinP2P, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba JSPT Kompak Menguat per September 2024
IDX Gelar Ring the Bell for Climate & Closing Ceremony
IHSG Turun Tipis di Sesi I, ISAT, TLKM, ESSA Top Losers LQ45
Hasil Survei, BI Tangkap Sinyal Penghasilan Warga Bali Tumbuh Positif
BEI Pangkas Syarat NAB Pencatatan Reksa Dana Jadi Rp1M, Ini Tujuannya