Tambah Kepemilikan, Dirut Ini Kuasai 4,01 Persen Saham CAKK
Ilustrasi PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. (CAKK). dok. Loker Nusanta.
EmitenNews.com - Direktur Utama PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. (CAKK), Johan Silitonga telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada 15 November 2024. Setelah transaksi itu, sang dirut kini menguasai 4,01 persen saham CAKK.
Dalam keterangan tertulisnya Senin (18/11/2024), Corporate Secretary CAKK, Cynthia Ayu menuturkan bahwa Johan Silitonga telah membeli sebanyak 4.400.000 lembar saham CAKK di harga Rp150 per saham.
"Tujuan dari transaksi adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung," tutur Cynthia Ayu.
Pasca pembelian, maka kepemilikan saham Johan Silitonga di CAKK menjadi 48,2 juta lembar saham setara dengan 4,01% dibandingkan sebelumnya 43,8 juta lembar saham setara dengan 3,64%.
Sebelumnya, PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) melaporkan, meraih pendapatan bersih Rp103,76 miliar hingga periode 30 Juni 2024. Ada kenaikan dari pendapatan bersih Rp96,86 miliar di periode sama tahun sebelumnya.
Laporan keuangan perseroan Rabu (24/7/2024) menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp110,47 miliar dari Rp92,58 miliar membuat rugi bruto diderita Rp6,71 miliar usai meraih laba bruto Rp4,27 miliar.
Kemudian, beban usaha naik menjadi Rp15,38 miliar dari Rp7,26 miliar dan rugi usaha naik menjadi Rp22,10 miliar dibanding rugi usaha Rp2,99 miliar.
Namun perseroan mencatat pendapatan lain-lain bersih Rp23,38 miliar dari beban lain-lain bersih Rp3,28 miliar membuat laba sebelum beban pajak diraih Rp1,28 miliar usai mencatat rugi sebelum beban pajak Rp6,27 miliar.
Lalu, laba tahun berjalan diraih Rp1,28 miliar usai mencatat rugi tahun berjalan Rp6,27 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp273,49 miliar hingga periode 30 Juni 2024 naik dari jumlah liabilitas Rp265,34 miliar hingga periode 31 Desember 2023. ***
Related News
Calon Entitas FUTR dan China Construction Kolaborasi Proyek Energi
RUPSLB Logindo (LEAD) Angkat Adrianus Iskandar jadi Komisaris
Dosni Roha Indonesia (ZBRA) Raih Pendapatan Rp376,74M, Turun Tajam
Pizza Hut (PZZA) Ungkap Tutup 20 Gerai dan PHK 300 Karyawan
TBIG Ungkap Ada Obligasi Jatuh Tempo Rp1,5T Desember 2024
Adaro (ADRO) Setuju Bagi Dividen USD2,629 Miliar dan Ubah Nama