Tambah Kepemilikan, Wakil Presdir SRSN Kini Kuasai 1,51 Persen Saham
Ilustrasi PT Indo Acidatama Tbk. (SRSN). dok. EmitenNews.
EmitenNews.com - Wakil Presiden Direktur PT Indo Acidatama Tbk. (SRSN) Mulyadi Utomo Budhi Moeljono menambah porsi kepemilikan sahamnya pada 20 Maret 2024. Dengan pembelian itu, saham Mulyadi Utomo di SRSN bertambah menjadi 91,07 juta lembar setara Itu berarti setara dengan 1,51 persen saham SRSN.
Melalui keterangan tertulisnya Jumat (23/3/2024) Mulyadi Utomo menyampaikan telah membeli sebanyak 2.147.610 lembar saham SRSN di harga Rp50 per saham.
Sebelumnya, Mulyadi Utomo juga pernah membeli sebanyak 3.105.100 lembar saham SRSN Rp52 per saham pada tanggal 20 Oktober 2023.
"Tujuan transaksi ini adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung,"tuturnya.
Setelah pembelian tersebut, kepemilikan saham Mulyadi Utomo di SRSN bertambah menjadi 91,07 juta lembar saham.
Itu berarti setara dengan 1,51% dibandingkan sebelumnya sebanyak 88,9 juta lembar saham setara dengan 1,48%.
Sebelumnya, Mulyadi Utomo Budhi Moeljono selaku Wakil Presiden Direktur PT Indo Acidatama Tbk. (SRSN) telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 20 Oktober 2023.
Dalam keterangan tertulisnya Selasa (24/10/2023), Mulyadi Utomo menyampaikan bahwa telah membeli sebanyak 3.105.100 lembar saham SRSN Rp52 per saham senilai Rp161,4 juta.
Jauh sebelumnya lagi, Mulyadi Utomo juga pernah membeli sebanyak 66.666.000 lembar saham SRSN Rp50 per saham pada 26 Juli.
Lalu,sebanyak 1.064.400 lembar saham SRSN di harga Rp50 per saham pada tanggal 6 Juli 2023.
"Tujuan transaksi ini adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung," tutur Wakil Presiden Direktur PT Indo Acidatama Tbk. (SRSN), Mulyadi Utomo. ***
Related News
Perhatian! Ace Oldfields (KUAS) akan Bagikan Dividen Pada 14 JuniĀ 2024
BIKE Dapat Restu Ganti Dewan Komisaris
Kalibesar Asri Buang 15 Juta Saham Goodyear (GDYR) Rp1.250 per Lembar
Midi Utama (MIDI) Setor Modal ke Lawson Rp70M, Ini Sebabnya
Net Buy Rp866M, IHSG Turun 0,69 Persen di Penutupan Senin (20/5)
Masuk Indeks MSCI, Bagaimana Prospek Saham TPIA?