EmitenNews.com - Budi Satria Tardy menambah timbunan saham Toba Surimi (CRAB). Sang komisaris itu, diketahui menyerok 2.707.000 helai alias 2,7 juta saham perseroan. Transaksi pembelian telah ditahbiskan pada 9-10 Desember 2024. 

Pembelian terjadi dengan kisaran harga Rp258-260 per eksemplar. Nah, menyusul skema harga tersebut, Budi dipaksa mengeluarkan dana tidak kurang dari Rp700,71 juta. Rincian transaksi Budi menjadi sebagai berikut.

Pada 9 Desember 2024 Budi membeli 1.155.000 helai Rp260 per saham senilai Rp300,3 juta. Lalu, pada 10 Desember 2024 Budi kembali mengemas 1.552.000 saham dengan harga Rp258 per helai sejumlah Rp400,41 juta.  

Dengan penuntasan transaksi itu, tabungan saham Toba Surimi dalam pangkuan Budi menjadi 329,19 juta saham alias 16,88 persen. Surplus 0,14 persen dari edisi sebelum transaksi dengan tabulasi 326,48 juta helai alias 16,74 persen. 

”Transaksi dilakukan dengan tujuan untuk kepentingan investasi berstatus kepemilikan saham secara langsung,” tegas Gindra Tardy, Direktur utama Toba Surimi Industries. (*)