EmitenNews.com - Noel Aelyo Laras Kusuma Negara terus memburu saham Dharma Polimetal (DRMA). Kali ini, sang komisaris itu, menyapu 6.250.000 helai alias 6,25 juta eksemplar. Transaksi pembelian tersebut telah dipatenkan pada 29 Januari 2024. 

Transaksi pembelian terjadi dengan harga pelaksanaan Rp800 per lembar. Nah, dengan skema harga tersebut, Noel Aelyo dipaksa mengeluarkan dana sekitar Rp5 miliar. Menyusul transaksi itu, timbunan saham Noel Aelyo makin menggurita.

Tepatnya, menjadi 62,58 juta eksemplar alias setara dengan porsi kepemilikan 1,33 persen. Menanjak sekitar 0,13 persen dari periode sebelum transaksi dengan donasi 56,33 juta helai. Tabungan saham sebanyak itu, selevel dengan 1,2 persen. 

”Tujuan dari pelaksanaan transaksi untuk kepentingan investasi dengan menyandang status kepemilikan saham secara langsung,” tegas Ari Indra Gautama, Corporate Secretary Dharma Polimetal.  

Pada 4 Oktober 2023 lalu, Sang komisaris emiten besutan TP Rachmat itu, diketahui mengemas 400 ribu eksemplar. Pembelian terjadi dengan harga pelaksanaan Rp1.291,42 per eksemplar. Menyusul skema harga tersebut, Noel Aelyo dipaksa hanya merogoh dana sekitar Rp516,56 juta. 

Dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham Dharma Polimetal dalam keranjang Noel Aelyo makin menggunung. Yaitu, menjadi 60,64 juta eksemplar alias setara dengan porsi kepemilikan 1,29 persen. Bertambah 0,01 persen dari sebelum transaksi dengan donasi sekitar 60,24 juta helai selevel dengan 1,28 persen. (*)