EmitenNews.com - Majukarya Mandiri Indonesia menampung saham Maharaksa Biru Energi (OASA). Itu ditunjukkan dengan mengoleksi 99,56 juta saham perseroan. Transaksi pembelian telah dilakukan pada 24 Desember 2024. 

Transaksi terjadi dengan harga pembelian Rp137,39 per lembar. Nah, menyusul skema harga tersebut, Majukarya dipaksa mengeluarkan dana taktis sekitar Rp13,67 miliar. Sebagai konsekuensi, timbunan saham Majukarya makin gemuk.

Tepatnya, menjadi 361,3 juta eksemplar alias selevel dengan 5,69 persen. Bertambbah sekitar 1,57 persen dari episode sebelum transaksi dengan tabulasi 261,73 juta eksemplar. Koleksi saham sebelum transaksi itu, selevel dengan 4,12 persen. 

”Tujuan transaksi dilakukan untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tegas Chandra Devikemalawaty, Corporate Secretary Maharaksa Biru Energi. (*)