Tambah Porsi, Sang Dirut Kini Kuasai 19 Persen Saham Armada (JAYA)

Ilustrasi PT Armada Berjaya Trans Tbk. (JAYA). Dok. Armada Berjaya Trans.
EmitenNews.com - Direktur Utama PT Armada Berjaya Trans Tbk. (JAYA), Darmawan Suryadi SM telah menambah porsi kepemilikan saham pada tanggal 16 April 2025. Setelah transaksi itu, kepemilikan saham sang dirut di JAYA bertambah menjadi setara dengan 19,13 persen.
Dalam keterangan tertulisnya yang dirilis pada Senin (21/4/2025) Darmawan Suryadi SM menyampaikan bahwa telah membeli saham JAYA sebanyak 338.800 lembar saham diharga Rp84-Rp85 per saham.
Darmawan Suryadi SM juga pernah membeli saham JAYA sebanyak 394.600 lembar saham diharga Rp93 per saham, transaksi ini dilakukan pada tanggal 10 dan 13 Maret 2025.
"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung," tuturnya.
Dengan begitu maka kepemilikan saham Darmawan Suryadi SM di JAYA bertambah menjadi 152,79 juta lembar saham atau setara dengan 19,13 persen.
Bandingkan dengan sebelumnya, Darmawan Suryadi mengoleksi sebanyak 152,45 juta lembar saham PT Armada Berjaya Trans Tbk. (JAYA), atau setara dengan 19,09 persen.
Sebelumnya, PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) mencatat laba tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp6,15 miliar hingga periode 31 Desember 2024. Terjadi penurunan dari laba tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp10,23 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Laporan keuangan perseroan Selasa (8/4/2025) menyebutkan, pendapatan meningkat menjadi Rp100,70 miliar dari Rp84,80 mliar dan beban pokok pendapatan naik menjadi Rp66,69 miliar dari Rp57,23 miliar.
Laba kotor naik menjadi Rp34,01 miliar dari laba kotor Rp27,56 miliar. Laba sebelum beban pajak turun menjadi Rp9,44 miliar dibanding laba sebelum beban pajak Rp12,78 miliar tahun sebelumnya.
Jumlah liabilitas naik menjadi Rp96,18 miliar hingga periode 31 Desember 2024 dari jumlah liabilitas Rp45,10 miliar hingga periode 31 Desember 2023. Sedangkan jumlah aset naik menjadi Rp219,99 miliar hingga periode 31 Desember 2024 dari jumlah aset Rp166,74 miliar hingga periode 31 Desember 2023. ***
Related News

RUPST Awal Pekan Depan, Saham Ini Bagikan Dividen, Minat?

Laba Bersih BTPN Syariah (BTPS) Tumbuh 18% di Kuartal I-2025

BNI Pimpin Kredit Rp1,84T Buat Bangun Pabrik Mobil Listrik VinFast

Ambles 95 Persen, Laba KKGI Sisa USD795 Ribu di Kuartal I-2025

MCOR Kuartal I-2025 Cetak Laba Naik, Padahal Pendapatan Merosot!

TBS Energi (TOBA) Sepakat Tebar Dividen USD10 Juta