Target Bea Cukai, 10 Pelabuhan Implementasikan NLE Hingga Akhir 2021
EmitenNews.com - Sedikitnya 10 pelabuhan ditargetkan menerapkan layanan perbankan melalui National Logistics Ecosystem (NLE) hingga akhir 2021. Saat ini, 4 pelabuhan yang sudah menerapkan layanan perbankan tersebut. Di antaranya Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Mas, dan di Pelabuhan Belawan, serta Pelabuhan di Batam. Bank Mandiri sebagai entitas perbankan pertama yang mengadakan perjanjian kerja sama dengan NLE.
Kepada pers, Senin (11/10/2021), Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati awalnya mengharapkan hanya 4-5 pelabuhan. Tetapi, para menteri berharap bisa sampai 10 pelabuhan sampai tahun 2021. Itulah yang disiapkan Bea dan Cukai.
Askolani menjelaskan, NLE merupakan ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen baik internasional maupun domestik yang berorientasi pada kerja sama antar instansi pemerintah dan swasta.
NLE terdiri dari empat pilar utama. Pilar ketiga berbunyi Kemudahan transaksi dan fasilitasi pembayaran dengan tujuan untuk mempermudah proses pembayaran penerimaan negara dan fasilitasi pembayaran antar pelaku usaha, yang secara operasional dikembangkan melalui kerja sama dengan bank dan platform pembayaran online.
Menurut Askolani, sebagai dasar pengaturan dan pemberlakuan perikatan kerja sama terkait pemberian pelayanan pembayaran/pembiayaan kepada pihak lain yang memiliki hubungan kerja sama dalam kerangka NLE, dibutuhkan sebuah perjanjian kerja sama antara Tim NLE dengan pihak perbankan/platform pembayaran lainnya. Dalam hal ini, kata dia, Bank Mandiri sebagai entitas perbankan pertama yang mengadakan perjanjian kerja sama dengan NLE.
Demikian, ruang lingkup perjanjian kerja sama antara Tim NLE dengan Bank Mandiri adalah pemanfaatan layanan perbankan secara elektronik pada portal NLE sesuai ketentuan yang berlaku, yang meliputi pemenuhan kewajiban keuangan negara berupa pembayaran penerimaan negara, pembayaran biaya logistik yang telah diberitahukan dan diberlakukan dalam portal NLE.
Serta pemberian kemudahan/fasilitas pembiayaan dan/atau penjaminan pembayaran terkait layanan yang akan diatur lebih lanjut sesuai kesepakatan, untuk dapat digunakan pihak lain yang terkait. ***
Related News
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya
PKPU Pan Brothers (PBRX) Soal Utang Rp6,25T Diperpanjang 14 Hari
Maya Watono Kini Pimpin InJourney, Ini Profilnya
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram